Semalam terasa indah bersamanya
Suasana damai penuh ceria
Saling berbagi kisah kenangan dunia
Namun kini……..
Hari-hari berjalan terasa berat
Ada ketersiksaan di dalam dada
Pertemuan bagai beban derita
Sulit untuk terlukiskan oleh kata
Karena perasaan yang bicara..
yang bicara..
Melihat wajahnya…..
Mendengar suaranya…..
Tersebut namanya…..
Benci…..
Bukalah mata hati, bukan mata benci
Kita bukanlah Sang Hakim
Yang layak untuk menghukum
Kita juga pernah tersalah, dan bersalah
Bencilah sekedarnya
Maafkanlah kekhilafannya…
Saling berbagi kisah kenangan dunia
Namun kini……..
Hari-hari berjalan terasa berat
Ada ketersiksaan di dalam dada
Pertemuan bagai beban derita
Sulit untuk terlukiskan oleh kata
Karena perasaan yang bicara..
yang bicara..
Melihat wajahnya…..
Mendengar suaranya…..
Tersebut namanya…..
Benci…..
Bukalah mata hati, bukan mata benci
Kita bukanlah Sang Hakim
Yang layak untuk menghukum
Kita juga pernah tersalah, dan bersalah
Bencilah sekedarnya
Maafkanlah kekhilafannya…
Walau
Melihat wajahnya…..
Mendengar suaranya…..
Tersebut namanya…..
Benci…..
Kita bukanlah manusia yang sempurna
Janganlah merasa seolah tanpa noda
Kita hanya manusia yang penuh khilaf salah
Maafkanlah ia bila hatimu terluka
Karena kita bukan sang hakim
Mendengar suaranya…..
Tersebut namanya…..
Benci…..
Kita bukanlah manusia yang sempurna
Janganlah merasa seolah tanpa noda
Kita hanya manusia yang penuh khilaf salah
Maafkanlah ia bila hatimu terluka
Karena kita bukan sang hakim
0 komentar:
Posting Komentar