.

.

Muhammad : 7

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik [Al-Imran : 110]

As-Shof : 4

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.[As-Shof : 4]

Bergerak atau Tergantikan

“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

Hidup Mulia atau Mati Syahid

Ketika Kau Lahir di Dunia dengan Tangisan, Dunia Gembira Riang Menyambutmu. Ketika Kau Gugur sebagai Pahlawan, Dunia Mengangisimu, Namun Ruhmu gembira menyambut Syurga-Nya

Kita adalah Penyeru

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik [Al-Imran : 110]

Selasa, 02 Desember 2014

Rindu #Nasyid

Nasyid adalah sebuah seni dalam Islam yang fokus pada musik/lagu. Nasyid digunakan untuk menghibur diri namun tetap dengan aturan syariat. Isinya mengenai nasehat, tausyiah, materi ke-islaman, dan yang mengajak kepada kebaikan. Selayaknya manusia, pastinya kita butuh sebuah hiburan untuk mengjhibur diri. Bahkan ketika Rasulullah Hijrah ke Madinah, penduduk setempat melantunkan senandung nasyid "Thola'al Badru 'alaina....". Para Mujahid juga melantunkan nasyid-nasyid perjuangan untuk menambah semangat di perjalanan menuju medan peperangan.

Hukum untuk Nasyid adalah Boleh, selama tidak MELALAIKAN (pernah tanya Ustadz)
Nasyid dikatakan HARAM ketika kita melupakan amal ibadah, melupakan waktu, membuat semakin galau, mengganggu, dan sebagainya.

Oleh karena itu, harus diketahui, bahwa ketika kita ingin mendengar nasyid, haruslah memerhatikan Syariat. Sudah jelas kan?

Oh ya...
Kebetulan aku juga seorang Musyid (orang yang bernasyid). Dari SMP hingga sekarang di tahun ke-4 dunia perkuliahan, saya masih bergelut dalam dunia per-nasyidan.

Mengenang masa dulu :
Ketika SMP, aku bergabung dalam Tim Nasyid "NasyaVid" bersama teman-teman perjuangan Rohis SMPN 141 Jakarta. Kali pertamanya aku mempunyai tim nasyid. Walaupun sebenarnya aku sudah dicekoki sejak kecil untuk mendengar Nasyid oleh Keluargaku. Tim ku : Abu, Ferdi, Adnan, dan Chusen.




Lanjut, tingkat SMA, kini ku bergabung di ROHIS SMAN 37 Jakarta dan bergabung juga dengan TimNas (Tim Nasyid) IsVo (Islamic Voice). Mulai dari sini, aku bersama IsVo mulai mengikuti berbagai lomba dan mengisi acara di dalam dan luar sekolah. Personil kami sebanyak 6 orang, yaitu : Abu, Noval, Fadli, Achyar, Denis, dan Dani.




Kelas 3 SMA, aku pun bergabung dalam TimNas ANANDA. Tim Nasyid yang sungguh luar biasa. Satu-satunya yang masih duduk di bangku sekolah adalah aku, Sementara ke-4 temanku sudah lulus sekolah. Alhamdulillah kami membawa berbagai juara dalam perlombaan. Islamic Book Fair Bogor, Gebyar Nusantara SEBI, Lomba Nasyid SMAN 3 Jakarta, dan banyak lagi. Kini mereka sudah membuat rekaman dan menjadi tim andalan Garuda Keadilan Jakarta (tapi kau keburu kuliah di Bogor #huft). Kami terdiri dari 5 orang personil, yaitu : Abu (Bass), Furqon (Vokalis), Izzat (Bariton), Hasbi (Perkusi, BeatBox, Tenor), dan Auzan (Suara 2).

Video Rekaman "Kasih Putih" :
https://www.facebook.com/video.php?v=1612938046882







Dan ketika menginjak  dunia Perkuliahan di Institut Pertanian Bogor (IPB), kini aku tetap bergabung dalam Tim Nasyid bersama Barivo. Disini kami mulai menjajaki Rekaman Mars Al-Hurriyyah (DKM), mengikuti berbagai Perlombaan, mengisi Walimahan (pernikahan), mengisi Hajatan, mengisi acara BEM, dan banyak lagi. Alhamdulillah IPB sangat kondusif lingkungannya dalam menerima nasyid. Mulai dari acara umum hingga ke-Islaman. Personil Barivo terdiri dari : Abu (Bass), Afif (Vocal, Suara 2), Anas (Vocal, Suara 1), Azis (BeatBox, Perkusi), Mumi (Bariton, Suara 1), Dadan (Tenor).











Download Mars Al-Hurriyyah :
http://www.4shared.com/mp3/l-S18Zko/Barivo-Mars_Al-Hurriyyah.html

Video "Hanyalah" :


=============================================

Semoga semua dapat bernilai Ibadah ketika tujuan nya untuk Syiar Ke-Islaman.
Nasyid "Syiar melalui Syair"

Download Nasyid :
http://mynasyidzz.blogspot.com/

Minggu, 30 November 2014

Status Facebook

Status Facebook ini diambil dari tanggal 24-30 November 2014

Aku kagum pada dirinya. Yang rela mempertaruhkan nyawa dalam mencari makan dan menjaga keturunannya. ‪#‎nyamuk‬

Terima Kasih Guru...
Semoga Ilmu yg bermanfaay akan menjadi amal Jariyah.. ‪#‎25Nov_HariGuru‬ @alhurriyyahipb



Banyak Berbagi | Sedikit Meminta

Bisnis BUKAN antara Untung/Rugi | Tapi Antara Syurga/Neraka

Usaha itu ...
-Karna kepepet
-Ingin penghasilan lebih
-Cita cita / impian
-Isenk
-Coba - coba

Ada Banyak alasan lagi untuk bewirausaha, apa alasan anda ?

Thifan Po Khan Tsufuk... ‪#‎lifestyle‬

2 Mata yg dijauhi dari Api Neraka : (1) Mata yg menangis karena Allah (2) Mata yg Berjaga di Jalan Allah ‪#‎Thifan‬ ‪#‎kamiBerjaga‬

Subuh... sudah berapa kali aku mengulang nya setiap awal pagi.. semakin banyak Pahala atau Dosa ku hari ini...? ‪#‎tentangAmal‬

Hiruk Pikuk kesibukan dunia terkadang melenakan Tujuan Hidup kita yg sebenarnya.. menuju Kampung Akhirat ...

Lagi dan lagi... komitmen tunaikan mimpi... ‪#‎DoBest‬

Aku malu kpd mereka yg lebih muda.. mungkin dosanya masih sedikit.. dan Aku juga malu kpd mereka yg lebih tua, mungkin amal nya sudah lebih bnyak.. ‪#‎akuMalu‬

"Kerjakan Apa yang Bisa Kita Kerjakan"
~ Rendy Saputra

Akhir2 bnyk yg sering memanggil dengan sebutan "ustad".. ‪#‎doa‬ | seandainya mereka tahu betapa buruk nya sifat negatifku.. ‪#‎cambukan‬ untuk berubah...

Quran tak hanya dibaca dan dihafal.. Namun HARUS DIAMALKAN ‪#‎KajianKamis‬ @fsldkindonesia

Salah satu hikmah Tahajud adalah Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dlm Kehidupan ‪#‎Tahajud‬ @fsldkindonesia

Tentang Komitmen ‪#‎pertanyakanPeran‬

Langit biru telah kelabu.. Awan berarak sendu... Bumi bertasbih senandung lirih.. ‪#‎hujan‬

3 Tipe orang "Kritis"... (1) Orang yg hanya bisa mengkritik, namun Tanpa Aksi dan Solusi.. (2) Orang yg jarang atau bahkan tdk mengkritik, namun langsung Memberikan Aksi dan Solusi.. (3) Orang yg bisa Mengkritik dan Memberi Solusi sekaligus.. lalu, dimanakah diri kita berada..? ‪#‎pilihan‬

1000 langkah kita berlalu, namun tidak Melibatkan Allah di dalam prosesnya, maka tidak akan mencapai Hasil Optimal.. bahkan bisa membutuhkan Proses yang lebih lama... Atau bisa jadi gagal total..
Namun, jika kita melibatkan Allah dalam Prosesnya, maka ketika 1 langkah saja kita melangkah, bisa jadi Allah memberikan Solusi dan Hasil yang tak pernah disangka.. 1000x lipat.. ‪#‎libatkanAllah‬

Lelah Hilang ketika Melihat Senyum Kalian ‪#‎cermy‬

Melingkar di tengah kelelahan. Tak Apa.. untuk Meng-Charge Ruhiyah ‪#‎keepCalm‬

Selasa, 11 November 2014

Muslim Preneur (HARUS)

Muslim Preneur adalah sebuah istilah yang di pakai bagi para pengusaha/pembisnis kaum muslim yang mempunyai visi misi kebaikan dan memajukan Islam. Mereka hadir untuk mewarnasi dunia Bisnis dan siap bersaing dengan berbagaimacam "muka".

Mengapa?
Karena khususnya di Indonesia, Kaum Muslim mencapai lebih dari 80%.
Ketika uang kaum muslim jatuh dan berputar kepada pengusaha Muslim, maka dapat dibayangkan bahwa hasilnya nanti akan dimanfaatkan lagi untuk keperluan ummat.
Namun, selama ini, banyak kaum Muslim di Indonesia yang menyerahkan/membelanjakan hartanya kepada pihak-pihak asing, seperti Unilever dsb (padahal kita tak tahu untuk apa mereka gunakan keuntungannya, bisa jadi membantu kaum "pendengki" Islam untuk menghancurkannya)

Sangat berbeda jauh dengan Muslim Preneur
Ketika mereka mendapat keuntungan dari Usahanya, maka mereka akan mengolah dan menyisihkan sebagian hartanya untuk kemajuan ummat. Mengapa? Karena mereka yakin bahwa segala bentuk bisnis yang dilakukan adalah sebagai Amal Ibadah. "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya"

Saya sangat kagum dengan sebuah perusahaan "Keke Busana" yang didirikan oleh Bunda Tika. Saat ini Omzet yang diperoleh sudah mencapai 40-an Miliyar. Bahkan tahun ini, Keke Busana berencana meningkatkan keuntungan mencapai 100 Miliyar/bulan.

Dengan sosok sederhana, Tawadhu, tidak sombong, tidak ingin pamer dan mengutamakan kepentingan orang banyak, Bunda Tika bersama perusahaannya saat ini sudah mendirikan Rumah Tahfizh Quran. Mereka juga bersedia mengisi Training Muslim Preneur hanya di hadapan Pelajar dan Mahasiswa tanpa bayaran (bahkan mereka mendanai acara tersebut, seperti yang diadakan LDK Al-Hurriyyah IPB pada 9 November 2014 lalu). Karena mereka berfikir bahwa harus ada generasi penerus Muslim Preneur.

Motivasi yang disampaikan oleh Kang Rendy Saputra (MD Keke Busana) sangat meng-inspirasi banyak orang. Orang yang sangat sederhana namun memiliki banyak kontribusi. Beliau memang belum dapat gelar Sarjana di ITB lalu, namun kontribusinya lebih nyata dari mereka yang bergelar Sarjana. Beliau menikah ketika berumur 23 tahun (tahun ke 4 kuliah) bersama Isterinya (ketika berumur 21 Tahun). Dan Alhamdulillah kini beliau sering menjadi Motivator dan Konsultan Bisnis di berbagai Perusahaan. Salah satunya WARDAH.

Kini WARDAH (yang bermula dari lingkaran kecil pengajian) telah "Go Public" , bahkan sangat terkenal di dunia komersil. Selanjutnya Keke Busana insyaAllah akan mengikuti jejak WARDAH.

Tentunya banyak sekali Muslim Preneur yang belum disebutkan pada artikel ini. Namun ini menjadi gambaran bahwasannya, kita HARUS menjadi MUSLIM PRENEUR untuk memajukan Indonesia dan Ummat.

2 Kunci Sukses Berbisnis :
1) Kondisi Personal (Akhlaq, Kepribadian, Amal Ibadah, dll)
2) Kondisi Bisnis (Strategi, Marketing, Planning, dll)

Tentang Keluarga 3 x 4 (Ust. Achmad)

Beikut beberapa kunci sukses dalam mengarungi Bahtera Rumah Tangga, yang dirangkum oleh seorang Tokoh yang sangat Fenomenal di kalangan Civitas Akademika IPB, Ust. Prof. Dr. Ir. Achmad, MS.

3 x 4 Kunci Sukses Rumah Tangga

# 3 yang PERTAMA
Kewajiban Suami (Hak Istri)
- Menjauhkan dari Api Neraka
- Memberi Nafkah yang Halal
- Memperlakukan Istri dengan Baik

# 3 yang KEDUA
Kewajiban Isteri (Hak Suami)
- Menaati Suami (di Jalan Ketaqwaan)
- Menjaga Kehormatan Dirinya (khususnya ketika Suami sedang tidak ada)
- Merespon Kebutuhan Suami (Jasad, Fikiran, Rohani)

# 3 yang KETIGA
Kewajiban Bersama
- Bersama-sama berkewajiban menjaga Keluarga yang Sakinah (tenang), Mawaddah (cinta), Rohmah (rahmat)
- Melahirkan Anak-Anak yang Sholeh (Iron Stock Generasi Masa Depan)
- Membina Ummat (Keluarga, Masyarakat, Lingkungan)

# 3 yang KEEMPAT
Ukuran Sukses Berkeluarga
- Aqidah nya Meningkat
- Ibadah nya Meningkat
- Dakwah nya Meningkat


Semoga isi pesan diatas dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan semoga kita dapat menemukan Pasangan Hidup yang terbaik
Mungkin dia yang selalu ada dalam do'a kita
atau mungkin kita yang selalu ada dalam do'a dia
atau bisa jadi kita dan dia yang selalu saling mendo'akan

Untukmu yang sedang resah galau tak menentu, maka siapkanlah dari sekarang
Menuju penyempurnaan separuh agama

Keluarga Kita Sebenarnya

Tentang Keluarga...
Mungkin banyak diantara kita yg merasakan Rasa Kekeluaargaan pada sebuah Komunitas, Perkumpulan, Organisasi, dsb... Karena didalamnya terasa begitu hangat dan begitu nyaman..

Tapi.. Tahukah kita?
Bahwasannya, Keluarga kita sebenarnya bermula dari seorang Ayah dan Ibu yang telah melahirkan kita, kakak kita, dan adik kita...

Merekalah Keluarga Inti..
Merekalah Keluarga Sejati..
Merekalah Keluarga yang Selalu ada Ketika tempatmu Pulang..
Merekalah yang selalu mendukung Setiap Langkah Perjuanganmu walau tahu betapa buruknya sikap dan kebiasaan sehari-harimu..

Begitulah.. Mereka selalu ada..
Walau jarak memisahkanmu degan mereka, tapi yakinlah bahwa Do'a-Do'a mereka terus mengalir dalam setiap waktu kepada mu...

Dan semoga, kita dapat bertemu kembali di pertemuan berikutnya...
Sampai ke Syurga-Nya kelak..

"Keluargaku, Syurgaku"
El-Wany's Family
9 November 2014
Taman Sepathoeda, Kebagusan - Jakarta Selatan


 

Jumat, 07 November 2014

#ADaSatu Harapan KM IPB Lebih Baik

#ADaSatu
Afif-Dadan
Harapan KM IPB Lebih Baik

Gue mau dukung dan jadi Relawan kalian bukan karena intruksi, tupoksi, atau paksaan.. Tapi memang kalian lah yg Lebih Pantas untuk menjadi Presma dan Wapresma BEM KM IPB 2015

dari segi Dedikasi, Pengalaman Organisasi, Pola Fikir, Sifat, Akhlaq, Track Record, Prestasi, dan Bukti-Bukti nyata kalian...

Semoga kalian mendapat selalu keberkahan dari Allah Sahabatku...























Senin, 06 Oktober 2014

KARAKTER IDEAL BAGI SEORANG PEMAKMUR MASJID (bagian 1)

Seorang pemakmur masjid, ialah mereka yang bisa memperbaiki dirinya dan orang lain. Layaknya sebuah kendaraan, seorang pemakmur masjid harus memiliki bahan bakar sebagai energi dalam menjalani aktivitasnya. Tentunya segala amalnya bertumpu hanya mengharap Ridho Allah. Sangat disayangkan bagi mereka yang mengaku pemakmur masjid, namun tak memperbaiki dirinya sendiri. Aa Gym pernah berkata, “Dakwah itu adalah mendakwahi diri sendiri”. Bahkan dalam Al-Qur`an dan Hadist menjelaskan bahwa sebelum mendakwahi orang lain, tahapan yang pertama yaitu memperbaiki diri sendiri. Allah menyuruh kita untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka sebelum yang lainnya. Rasulullah juga mengajak keluarganya dahulu untuk memeluk agama Islam. Berikut beberapa karakter untuk menjadi seorang pemakmur masjid yang ideal :

1. Salimul Aqidah

Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan- ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam’ (QS 6:162). Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid. Bagi seorang pemakmur masjid, pondasi ini sangatlah penting. Hanya Allah yang menjadi sebuah tujuan utama. Tak terbesit sekalipun fikiran lawan jenis di benaknya. Setiap segala aktifitas ditujukan hanya bermula dan berujung kepada Allah. Dalam menjalani kepanitiaan atau program di masjid, semua hanya bersandar kepada Allah. Ikhlas adalah kunci utama dalam point ini. Oleh karen itu, ilmu ikhlas sangatlah sulit untuk dicari. Bahkan sangat mahal nilainya. Jangan sampai segala amal kita menjadi sia-sia ketika kita tak ikhlas menjalaninya.

2. Shahihul Ibadah

Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: ’shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.’ Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan. Aplikasi dalam point ini adalah menjadikan Ibadah sebagai kebutuhan, bukan kewajiban. “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan” (Al-Fatihah : 5). Kita harus penuhi dulu hak dan kewajiban kita kepada Allah, dengan begitu maka Allah akan menolong kita ketika kita meminta pertolongan.

3. Matinul Khuluq

Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setkal muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al- Qur’an, Allah berfirman yang artinya: ‘Dan sesungguhnya kamu benar- benar memiliki akhlak yang agung’ (QS 68:4). Akhlak menjadi pondasi yang penting bagi seorang pemakmur masjid. Karena impilkasi dari keimanan kita akan tercermin dalam setiap akhlak kita. Secara spontan, maka akhlak itu akan menampakan diri secara tidak sengaja ketika waktu yang tek terduga. Ketika kita bersin, apakah yang kita ucapkan? Ketika kita kaget, kata-kata apa yang pertama kali keluar dari lisan kita? Ketika musibah datang melanda dengan tiba-tiba, apakah yang kita lakukan? Ketika rezeki mengalir dengan deras, apa yang kita lakukan pertama kali? Semua itu akan terpancar dari akhlak kita. Semakin baik kedekatan kita kepada Allah, maka harusnya aplikasi dalam amalnya berbanding lurus. Setiap prilaku kita yang nampak di masyarakat, akan menjadi tolak ukur / sudut pandang masyarakat tentang kita dan organisasi yang berada di pundak kita. Kita adalah cerminan dari lembaga yang kita emban. Rasulullah diutus oleh Allah supaya menyempurnakan akhlak. Kemungkaran yang sangat besar ketika seorang pemakmur masjid tak mengaplikasikan apa yang ia lontarkan dari lisannya. Maka dari itu kita harusnya melakukan “Revolusi Akhlak”.

4. Qowiyyul Jismi

Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk- bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya: ‘Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah’ (HR. Muslim). Hal ini sering kali dilupakan oleh para aktivis dakwah. Ketika kegiatan dakwah sangat padat, bahkan sampai lupa makan dan istirahat, disaat itulah kesehatan kita mulai goyah. Akhirnya berujung pada kesakitan fisik. Bahkan menderita sakit yang cukup parah karena terakumulasi dari jangka waktu yang lama. Setelah itu, apa yang bisa kita perbuat ketika sakit melanda? Mayoritas aktifitas dakwah kita akan terbengkalai. Apalagi ketika kita menjadi seorang yang memegang peran penting dalam sebuah kepanitiaan. Semua itu bisa jadi menghambat kinerja dakwah bagi kita dan orang banyak. Bukan hanya Sehat Jasmani, selayaknya seorang Aktivis Pemakmur Masjid harus Latihan Beladiri. Sebagai upaya  dan ikhtiar kita dalam menghadapi akhir zaman. Pada Zaman Sahabat Rasulullah, Islam sangat disegani dalam kekuatan perangnya. Bahkan Rasulullah juga pandai beladiri. Pertanyaannya, apakah kita sudah mempersiapkannya untuk persiapan akhir zaman?

5. Mutsaqqoful Fikri

Intelek dalam berpikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia antuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: ‘pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.’ Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219). Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatka pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah:samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9). Kita sebagai pemakmur masjid yang masih mengenyam pendidikan di dunia pendidikan, harus menjadikan point ini menjadi salah satu amal dakwah kita. Seorang mantan Wakil Ketua LDK Al-Hurryyah IPB pernah menyampaikan, “Jika dakwah adalah ibadah, maka berprestasi adalah dakwah” (Banu). Rasulullah juga menyampaikan bahwa pahala orang yang pergi dalam rangka menuntut ilmu seperti orang yang sedang jihad fi sabilillah. Oleh karena itu, dengan penuh kesadaran kita sebagai aktifis dakwah kampus harus menjadikan ladang ini menjadi daya tarik bagi teman dan lingkungan sekitar. Dan inilah yang menjadikan diri kita spesial. Ketika orang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya, namun kita sibuk dengan aktifitas dakwah tanpa menghilangi tugas akademik. Waktu produktif kita menjadi lebih bermanfaat dari pada orang lain yang kategorinya “biasa” saja. Prestasi akan menjadi daya tarik dalam kita menyampaikan kebaikan. Bagaimanapun ternyata jejang pendidikan menjadi salah satu tolak ukur bagi masyarakat Indonesia. Brand Profesor akan menjadi daya tarik lebih ketika menjadi seorang penyeru kebaikan dibanding lulusan SD. Tentunya dalam melatih Mutsaqqoful Fikri tidak hanya dalam jalur akademik. Justru kehidupan nyata yang dialami adalah sarana terbaik dalam melatih daya fikir. Kedewasaan dalam mengambil keputusan dan kebijakan jalan hidup akan terlatih ketika kita siap menghadapi kehidupan. Ketika orang memiliki hutang jutaan, maka daya fikirnya akan memutar lebih cepat daripada orang yang hanya duduk santai di pangkuan orangtuanya. Karena dalam kondisi terdesak, biasanya jiwa kreatif akan keluar spontan. Karena di bahu kita tertancap tanggungjawab besar untuk melunasi hutang. Apalagi bagi seorang lelaki, diciptakan oleh Allah memiliki bahu yang besar agar suatu saat nanti akan ada seorang pendamping hidup yang bersandar pada bahu ini. (berambung)




Bogor, 7 Oktober 2014
Asrama Tercinta Masjid Al-Hurriyyah IPB

Abu Milisi Thulaby
www.lembaransiaktifis.blogspot.com




Minggu, 28 September 2014

Memberi dan Memberi

"Jika kita tahu ini jalan perjuangan,maka perjuangan memiliki makna kesungguhan, keseriusan,pengorbanan. Tidak ada harapan yang bernuansa menerima disini. Kecuali berharap menerima balasan dariNya semata.Jalan ini, memang bukan jalan biasa. Hanya ada memberi & memberi. Memberi apa yg kita bisa,mengorbankan apa yg bisa kita korbankn. Bersyukurlah bila masih ada orang yang mau diberi oleh kita. Bersyukurlah bila kita masih diminta untuk memberi. Bersyukurlah bila kita diberi ruang untuk bisa berkorban lebih banyak, di jalan ini. Jalan Allah Swt."

Semoga Allah selalu menjaga kita dijalan ini.

#renungan

_dapat dari tulisan teman

Teruskan Perjuangan @alhurriyyahipb

Iklan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites