.

.

Muhammad : 7

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik [Al-Imran : 110]

As-Shof : 4

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.[As-Shof : 4]

Bergerak atau Tergantikan

“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

Hidup Mulia atau Mati Syahid

Ketika Kau Lahir di Dunia dengan Tangisan, Dunia Gembira Riang Menyambutmu. Ketika Kau Gugur sebagai Pahlawan, Dunia Mengangisimu, Namun Ruhmu gembira menyambut Syurga-Nya

Kita adalah Penyeru

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik [Al-Imran : 110]

Senin, 28 Juli 2014

Alm. Om Didin yang Bersahaja

#Takziyah - Hari ini salah satu pristiwa sejarah dalam hidupku yg sangat berarti. Berkunjung ke Makam Kakek, Nenek dan Paman... Mereka semua orang baik. Paman ku (Alm. Om Didin) adalah sosok yg sangat bersahaja. Dekat sekali dengan anak-anak dan warga sekitar... Sering sekali mengajak anak-anak untuk jalan2.. Padahal bukan anak kandungnya.. Sangat aktif dalam kegiatan Masjid.. Bahkan dia sering membuat spanduk untuk Masjid dengan biaya sendiri tanpa ada yg menyuruhnya...

Dan juga ketika dahulu beliau sangat semangat saat pendirian Partai Keadilan.. Setiap suara yang masuk perhitungan, beliau selalu mengatakan. "Partai Masa Depan"..
Sosok yang sangat luar biasa.. Dirindui banyak orang...
Semoga Allah menjaga dan melapangkan ruang 2x1 meter mu di tempat pembaringan dunia terakhirmu... Semoga anak2 mu sukses dunia dan akhirat juga...

Minggu, 27 Juli 2014

Brigade Izzudin Al-Qossam - HAMAS


JIKA :
- Britain mempunyai British Special Air Service (SAS),
- Amerika Syarikat dengan Navy Seals nya
- Israel dengan Shayetet 13,

Palestina mempunyai kelas tersendiri dengan tentara penggempurnya yang berani mati, Brigade Izzuddin Al-Qassam atau lebih dikenali sebagai Al-Qassam yang amat ditakuti oleh rejim Zionis.

Al-Qassam, sebuah sayap tentara Hamas, dipelopori berdirinya oleh pejuang Palestina seperti Sheikh Ahmad Yassin, Dr. Ibrahim Al-Maqadema dan Sheikh Salah Shehada pada tahun 1984.

Nama Al-Qassam adalah nama seorang pejuang yang syahid berdekatan dengan kota Jenin pada tahun 1935, Izzuddin Al-Qassam.

Baru-baru ini, penulis yang berada di Gaza atas tujuan peliputan dokumen rahasia dijemput oleh pemerintah Gaza, Hamas untuk mengunjungi pusat latihan Al-Qassam untuk menyaksikan satu demonstrasi latihan strategi serangan brigade itu. Diketahui, kesempatan itu jarang sekali dibuka kepada rakyat Palestina apalagi lagi orang luar.

Penulis diberi informasi oleh komandan yang tidak mau dikenali atas tujuan keselamatan. Beliau berkata, brigade elit itu beranggotakan pemuda berusia 30 tahun dan ke bawah saja.

“Tujuan utama didirikannya Al- Qassam adalah untuk mempertahankan tanah suci Palestina dari penjajahan Zionis yang zalim, membebaskan tanah Palestina dan seluruh tanahnya yang dirampas di Tepi Barat serta memantapkan semangat jihad dalam kalangan orang Palestina,” katanya.

Ketika ditanya jumlah tentara Al-Qassam pada masa ini, komandan tersebut yang pada mulanya enggan menjawab memberitahu, jumlahnya sekitar 25,000 orang.

Peraturan ” Brigade Al-Qassam “.

“Peraturan kami yang paling ketat ialah setiap tentara mesti solat lima waktu sehari secara berjamaah,” ujarnya.
Tambah beliau, Al-Qassam juga mempunyai skuad wanita tetapi bukanlah barisan yang paling penting.
“Kami menggunakan wanita apabila keadaan memaksa. Contohnya, pernah sekali tentara kami dikepung oleh tentara Israel dalam sebuah masjid. Kami menghantar tentara wanita untuk masuk ke dalam masjid untuk menyerahkan baju lain kepada anggota yang terperangkap. Kemudian mereka keluar seperti orang biasa.

“Walaupun kami kehilangan tiga wanita dalam operasi itu, kami tetap berjaya kerana begitu ramai askar yang dapat diselamatkan,” katanya.

Sudah menjadi perkara biasa apabila kedengaran letupan dan bunyi tembakan di Gaza bukan karena serangan tentara Israel sebaliknya sesi latihan Al-Qassam.

“Di daerah Al-Zaytun, tentara Israel hanya memerlukan 10 menit untuk memasuki tanah Gaza dengan Tank. Oleh karena itu, kami terpaksa bersiaga setiap saat,” kata seorang tentara Al-Qassam.

Brigade ini juga terkenal dengan roket Al-Qassam, roket artileri buatan sendiri yang dikeluarkan dalam tiga model sepanjang tahun 2001 hingga 2011. Roket itu ditembak dari Gaza dan sering membawa kemusnahan yang dahsyat sehingga media Israel memberitakan setiap roket yang memasuki Semenanjung Barat sebagai Qassam.

Penulis disajikan dengan satu demonstrasi selama lima menit dengan 20 tentara yang memainkan pelbagai peranan. Demo teknikal itu memperlihatkan dua kumpulan yang menyerang sebuah rumah kosong sedangkan sebuah kumpulan lain bertindak sebagai pasukan bantuan. Satu lagi pasukan akan memastikan tiadanya bantuan daripada tentara musuh (Israel).

Demonstrasi itu menggunakan peluru hidup, bom tangan, mesingan, senapang AK-47 dan granat. Demonstrasi itu cukup membuktikan betapa hebatnya generasi muda ini dan wajarlah tentara Israel sebanyak 700,000 orang cukup gentar dengan Al-Qassam.

Sesudah sesi latihan itu, kesemua tentara tersebut berkumpul dan bersujud syukur – satu amalan penting setiap kali sesudah satu peperangan melawan tentara Zionis.

Penulis juga dibawa berjumpa dengan beberapa tentara Al-Qassam sebelum mereka bergegas untuk menunaikan solat Asar. Namun, penulis diberitahu rakaman gambar tidak dibenarkan karena ingin merahasiakan identitas setiap anggota mereka.

Penulis terkejut apabila mereka membuka topeng hitam mereka, kesemuanya mempunyai muka bersih dan bersinar, jelas nampak keikhlasan untuk menjadi tentara Islam yang tidak takut mati.

Salah seorang tentara bertanyakan negara asal penulis dan apabila disebut Malaysia, beliau menjawab: “Tanah ini milik kamu juga.”

Sejak Intifada pada tahun 2000, sebanyak 800 askar Al-Qassam telah mati syahid. Bahkan apabila seseorang tentara Al-Qassam pulang daripada peperangan, mereka sering akan bertanyakan kepada diri sendiri – ‘Mengapakah saya tidak syahid?’


Sabtu, 26 Juli 2014

~ZAKAT~ ‪#‎AyoBerzakat‬

Kultweet @alhurriyyahipb

Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha' kurma atau satu sha' gandum atas orang merdeka dan budak,.. #AyoBerzakat

...laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. #AyoBerzakat

Dan beliau mmerintahkan agar dikluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan shalat ('Iedul Fitri)." (HR. Bukhari dan Muslim). #AyoBerzakat

Salah satu hikmah zakat fitrah adalah bahwasannya zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri. #AyoBerzakat

sebagaimana Allah Ta'ala berfirman :"“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri." (QS. Al-A’la : 14) #AyoBerzakat

dan semoga dengan zakat fitrah yang kita tunanikan nanti dan sekarang akan benar-benar mensucikan kita. Aamiin ... #AyoBerzakat

Lantas, kapan nih waktu yang utama tuk membayar zakat ? | Pada waktu antara shalat fajar pd hri Ied smpai sebelum shalat Ied. #AyoBerzakat

Namun, bila kita membayar sebelum itu pun dalam artian beberapa hari sebelum hari raya juga diperbolehkan #AyoBerzakat

Ada beberapa keutamaan zakat fitrah ini, antara lain : 1. Menyempurnakan keislaman seorang hamba. #AyoBerzakat

Membayar zakat merupakan rukun islam. Maka Apabila seseorang melakukannya, maka keislamannya akan mendekati sempurna. #AyoBerzakat

dan akan sempurna...apabila rukun ke-5 sudah ditunaikan, yaitu Naik Haji bila mampu ‪#‎AyoBerHajijuga‬

Hikmah yang amat agung bukan ? dimana setiap muslim pasti selalu berusaha agar keislamannya menjadi sempurna. #AyoBerzakat

2. Menunjukkan benarnya iman seseorang | Sesungguhnya harta adalah sesuatu yang sangat dicintai oleh jiwa. #AyoBerzakat

Sesuatu yg dicintai itu tidaklah dikeluarkan kecuali dgn mengharap balasan yg semisal atau bahkan lebih dari yang dikeluarkan. #AyoBerzakat

3. Membuat keimanan seseorang menjadi sempurna. #AyoBerzakat| Rasullallah SAW bersabda yg artinya..

“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” #AyoBerzakat

 Wahai saudaraku, sebagaimana engkau mencintai jika ada saudaramu meringankan kesusahanmu,.. #AyoBerzakat

begitu juga seharusnya engkau suka untuk meringankan kesusahan saudaramu. #AyoBerzakat

Maka pemberian seperti ini merupakan tanda kesempurnaan iman kita. InsyaAllah. #AyoBerzakat

dan yang terakhir adalah Menjadikan masyarakat Islam seperti keluarga besar (satu kesatuan). #AyoBerzakat

 Karena dengan zakat, berarti yang kaya menolong yang miskin dan orang yang berkecukupan akan menolong orang yang kesulitan. #AyoBerzakat

Hingga akhirnya setiap orang merasa seperti satu saudara. Betapa indahnya rasa persaudaraan itu.. #AyoBerzakat

dan Allah Ta’ala berfirman, “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sbgmn Allah tlh berbuat baik kpdmu.” (QS. Al Qoshosh: 77). #AyoBerzakat

Nah, demikian kultwit mimin sore ini. Semoga bermanfaat bg kita semua. Salam. #AyoBerzakat

Rabu, 23 Juli 2014

Kalimah Cinta


Pepohon cintaku kian merimbun
Semakin dicantas makin bertunas
Tidak mampu mendustai hatiku
Rasa cinta fitrah manusia

Berdosalah aku menolak cinta
Yang hadir di jiwa tanpa dipaksa
Hidup ini tidak akan sempurna
Tanpa cinta dari Tuhan Yang Esa

Adam Hawa bercinta di Syurga
Angkara Iblis terpisah menderita
Kerana cinta mereka setia
Bertemu di dunia

Dengan cinta kenal Pencipta
Dengan cinta kenal RasulNya
Kerana cinta kenal saudara
Bahagia keluarga

Hidup tanpa cinta
Sengsaralah jiwa
Sengketa dan dusta
yang merajai jiwa

Dibatasan cinta syariat terjaga
Tanpa keraguan tanpa kesangsian

Betapa sucinya kasih-Mu Tuhan
Betapa agungnya kebesaran-Mu
Diri ini mengharapkan cinta-Mu
Kekalkanlah rasa kehambaan ku

#KalimahCinta_InTeam

Selasa, 22 Juli 2014

Kenapa Anak-anak Palestina yang diserang Israel? Sengajakah?



Banyak korban perang yang berjatuhan justru warga sipil Palestina, terutama anak-anak. Tentu hal ini menjadi pertanyaan dunia, mengapa? Padahal target Israel adalah pejuang Hamas dan Pejuang Palestina.

Sampai perang hari ke 13, di Gaza telah tewas sebanyak 343 warga, 72 diantaranya anak-anak, 24 wanita dan 18 manula. Tetap ada jumlah anak-anak yang menjadi korban, bahkan biasanya jumlah anak mencapai 75%. Hal ini yang menarik untuk di ulas, ada apa dengan anak-anak di Gaza, kenapa Israel selalu melancarkan serangan kepada anak-anak Palestina.

Anak-anak Gaza bukanlah anak-anak sembarangan, mereka hidup dalam tekanan dan krisis. Namun di balik semua itu mereka lahir menjadi anak yang ditakui oleh Israel. Kebanyakan anak-anak Palestina adalah penghafal Al-Qur’an (hafizd). Nah, jika mereka sudah menjadi hafizd, maka mereka sudah paham siapa musuh mereka, yaitu Yahudi-Israel.
Perlu dipahami, kenapa Israel sangat takut dengan warga Palestina yang hafal Al-Qur’an, makanya sebelum anak-anak itu tumbuh dewasa, tentara Israel sudah membunuhnya. Dan itu dilakukan dengan sadar, bukan tidak sengaja. Juga tentara Israel selalu berdalih inilah dan itulah.
Berikut ini akan dijelaskan mengapa Israel menjadikan anak-anak Palestina sebagai target operasi mereka selain kelompok HAMAS tentunya.
Pada penyerangan Israel terhadap Palestina pada Desember 2008 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 1429 H, pimpinan HAMAS Ismail Haniyah melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang telah hafal Al-Qur’an. Dan ternyata anak-anak yang sudah hafal 30 juz Al-Quran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.
“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Quran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” Demikian pemikiran yang berkembang di dalam pikiran orang-orang Yahudi, seperti dimuat IslamPos.
Kemudian, setelah anak Palestina hafal Al Qur’an, maka mereka berpeluang menjadi anggota Hamas dan sayap militernya yang bernama Brigade Izzudin Al-Qossam. Hafidz salah satu syarat menjadi anggotanya.
Nah, berikut ini adalah syarat untuk menjadi pejuang Hamas (Brigade Izzudin Al-Qossam):
  • Hafal 30 juz Al-Qur’an
  • Hafal hadits arba’in
  • Tidak absen sholat subuh 3 bulan berturut-turut
  • Tidak absen sholat jama’ah 5 waktu selama 40 hari berturut-turut
  • Tidak absen pengajian 2 tahun berturut-turut.
Tidak semua orang bisa dengan mudah bergabung menjadi pejuang Hamas, ada kriteria spesifik yang harus di penuhi.
Jadi kesimpulannya, Israel sudah tahu bahwa anak Palestina yang hafal Al-Qur’an akan otomatis menjadi pejuang Hamas yang akan melakukan perlawan terhadap Israel. Bahkan saking takutnya Israel kepada anak-anak Palestina, maka dengan sengaja mereka membunuh wanita-wanita di Palestina, agar tidak ada lagi anak-anak Palestina yang lahir dan menjadi penghafal Al-Qur’an. Mungkinkah?

Yang Menjadi Presiden Republik Indonesia

Taujih Ust. Anis Matta
Yang Menjadi Presiden Republik Indonesia


Karena pada awalnya...
Prabowo atau Jokowi bukanlah siapa2 kita.. malah mereka adalah pesaing kita pada mulanya #siapkanmentalpejuang

Hasil KPU bisa jadi sangat berbeda dg yg kita harapkan (kita masih berharap no.1 menang) #siapkanmentalpejuang

Bagi temen2.. mulai sekarang menyikapi berita2 di media.. baik yg pro prabowo atau pro jokowi... sebaiknya jgn terlalu dalam memaknainya. #siapkanmentalpejuang

Kita.., baru pemanasan saja dengan mendukung calon orang lain.. melawan kandidat terkuat partai pemenang pemilu.. hasilnya sudah cukup memuaskan.. Alhamdulillah.. #siapkanmentalpejuang

Ikhtiar kita pun dulu kita awali sebagai bentuk ibadah kepada Allah swt... Lillaahi... bukan liprabowo #siapkanmentalpejuang

Kalau Prabowo menang...kita tetap berdakwah... kalau jokowi menang.. kita pun tetap berdakwah.. tidak ada bedanya... #siapkanmentalpejuang

Jadi apapun hasilnya... kita sudah menang... #siapkanmentakpejuang

Kita tetap percaya bahwa Allah lah yang menjaga langit dan bumi... #siapkanmentalpejuang

Sebagaimana para mujahidin di Gaza... mereka tidak pernah merasa kalah... apapun.hasil peperangan dgn.Israel #siapkanmentalpejuang

Kita hanya berusaha membantu pasangan yg mudharatnya paling sedikit bagi bangsa (artinya semua mengandung mudharat) #siapkanmentalpejuang

Allahu ghoyatuna.... Arrosul qudwatuna... Al Quran dusturuna... Al Jihadu sabiluna... Almautu fi sabilillah asmaa amanina...

Jika Prabowo menang itu hanyalah hadiah dari Allah swt... bukan karena kehebatan kita.. #siapkanmentalpejuang

Sebagaimana orang2 barat dan Israel berpikir Gaza akan tamat... setelah gempuran udara...ternyata MEREKA SALAH... HAMAS JUSTRU TELAH SIAP utk PERANG JANGKA PANJANG..!! #siapkanmentalpejuang

Sebagaimana Allah menolong Nabi Yusuf a.s., Musa a.s., Ibrahim a.s.... mereka ditolong dengan cara yg tidak.pernah terpikirkan sebelumnya oleh mereka.. #siapkanmentalpejuang

Kalaupun Prabowo kalah.. (semoga tidak) biarkan saja orang2 mengira kita sudah kalah..sudah habis... hmmm.. padahal... SEBENARNYA KITA BARU PEMANASAN SEKARANG...! #siapkanmentalpejuang

Pilpres kali ini bisa memberikan pelajaran yg sangat banyak bagi kita untuk mempersiapkan diri, mengajukan calon kita sendiri... 5 tahun ke depan... #siapkanmentalpejuang

Syaratnya adalah : ikhtiar sudah dilakukan habis habisan.. #siapkanmentalpejuang

Jika jokowi yg menang.. itu bukan pula pertandingan dakwah menjadi berakhir... #siapkanmentalpejuang

Bisa jadi Allah sedang menyiapkan makar yg lebih dahsyat dari yg pernah kita pikirkan.. #siapkanmentalpejuang

Kita tetap percaya bahwa Allah lah yang menjaga langit dan bumi... #siapkanmentalpejuang

Allahu ghoyatuna.... Arrosul qudwatuna... Al Quran dusturuna... Al Jihadu sabiluna... Almautu fi sabilillah asmaa amanina...

Wallahu a'lamu bishowab..

Kamis, 17 Juli 2014

MENGAPA AKU HARUS MENIKAH DENGANMU ?

Ada seorang pemuda yang tampan, shaleh, dan berpendidikan, orangtuanya meminta untuk segera menikah.

Mereka telah berusaha menjodohkan dengan banyak wanita, namun ia selalu menolak wanita yang dijodohkan tersebut .

Orang tuanya pikir itu sedikit konyol , mereka curiga bahwa ia mungkin memiliki orang lain dalam pikirannya. Karena setiap kali dia dan orang tuanya meninggalkan rumah seorang gadis, pemuda selalu mengatakan “dia bukan yang saya cari!”

Pemuda itu hanya ingin seorang gadis yang religius dan mengamalkan ajaran Islam.

Hingga satu malam ibunya mengatur bagi putranya tersebut untuk bertemu seorang gadis yang religius. Pada malam itu, sang pemuda dan gadis itu dipersilahkan untuk saling berbicara dan bertanya satu dengan lainnya.

Pemuda itu mengizinkan sang wanita untuk bertanya terlebih dahulu. Si gadis mudapun bertanya dengan begitu banyak pertanyaan, dia bertanya tentang hidupnya, pendidikannya, teman-temannya, keluarganya, kebiasaan, hobi, gaya hidupnya, kesenangannya, pengalamannya, ukuran sepatunya, dll

Pemuda itu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan itu dengan sopan dan tanpa merasa lelah, senyumnya selalu menghiasi bibirnya.

Gadis muda itu telah mengambil hampir seluruh waktu, lebih dari satu jam, karena merasa tidak enak akhirnya iapun mempersilahkan pemuda tadi bertanya. “Anda memiliki pertanyaan?” Pemuda itu berkata, "Its ok. Saya hanya memiliki 3 pertanyaan. Gadis muda itu berpikir," Wow, hanya 3 pertanyaan-oke. "

Pertanyaan pemuda itu adalah,

Q1: "Siapa yang paling kamu cintai di dunia, yang cintanya tidak akan pernah terkalahkan?"
A1: Dia berkata: "Ini adalah pertanyaan yang mudah, ibu saya" dia tersenyum

Q2: "Kamu mengatakan sering membaca Al Qur'an, bisakah kamu ceritakan Surah apa saja yang kamu tahu artinya ?"
A2: Mendengar ini wajahnya memerah dan malu, iapun berkata: "Saya sama sekali tidak tahu artinya, tapi saya berharap bisa segera belajar Insya Allah. Saya memang agak sedikit sibuk"

Q3: "Saya telah berkali-kali dijodohkan dengan gadis-gadis yang lebih cantik dari kamu, mengapa aku harus menikah denganmu?"
A3: Mendengar ini gadis muda itu bergegas pergi ke orang tuanya dengan marah dan berkata "Aku tidak ingin menikah dengan pria ini ia menghina kecerdasan dan kecantikanku "

Pemuda dan orang tuanya sekali lagi, pergi tanpa kesepakatan pernikahan.

Kali ini, orang tua pemuda itu benar-benar marah, dan berkata "Apa yang kamu lakukan sehingga membuat marah gadis itu, keluarga mereka begitu baik dan menyenangkan, dan mereka menjalankan agama seperti yang kamu inginkan.

Apa yang kamu minta pada gadis itu? Beritahukan kami! "Pemuda itu berkata," pertama saya bertanya, siapa yang paling kamu cintai? Dia mengatakan ibunya " Orang tua berkata:". Lantas, apa yang salah dari jawaban itu "

Pemuda itu berkata:" Pertama-tama bagi seorang Muslim cintanya pada Allah dan Rasul-Nya (SAW) lebih dari siapa pun di dunia '. Jika seorang wanita mencintai Allah dan Rasulullah (SAW) lebih dari siapa pun, ia akan mencintai saya, menghormati saya dan tetap setia, karena dengan cinta seperti itu ia akan takut kepada Allah. Dan kita bisa berbagi cinta ini, karena cinta ini lebih besar dari sekedar kecantikan. "

Pemuda itupun melanjutkan : "Pertanyaan kedua, aku bertanya, kamu membaca Al Qur'an, bisakah kamu ceritakan arti dari setiap surah?" Dia bilang tidak, karena saya agak sibuk dan tidak punya waktu lagi.

Saya jadi teringat sebuah hadits “Seluruh manusia, akan mati kecuali bagi mereka yang memiliki pengetahuan” Dia telah hidup selama 20 tahun dan belum menemukan waktu untuk mencari ilmu, mengapa saya menikahi seorang wanita, yang tidak tahu hak-hak dan tanggung jawabnya, lantas apa yang akan dia ajarkan kepada anak-anak saya nanti, jangan-jangan ia lalai."

"Karena ibu adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya dan seorang wanita, yang tidak memiliki waktu untuk Allah, tidak akan punya waktu bagi suaminya."

"Pertanyaan 3 aku bertanya padanya banyak gadis yang lebih cantik dari dia dan telah dipertemukan untuk menikah, mengapa saya harus memilih kamu? Itulah sebabnya ia bergegas pergi dan marah"

Orang tua pemuda itu berkata:" itu adalah hal yang mengerikan untuk dikatakan, mengapa kamu melakukannya? Kita harus kembali ke sana untuk meminta maaf"

Pemuda itu berkata:" Saya mengatakan hal ini dengan sengaja, untuk menguji apakah dia bisa mengendalikan amarahnya."

"Rasulullah (SAW) berkata ‘Jangan mudah marah, jangan mudah marah, jangan mudah marah' ketika ditanya bagaimana seseorang bisa menjadi shaleh, karena kemarahan adalah dari setan. Jika seorang wanita tidak bisa mengendalikan kemarahannya kepada orang asing yang dia baru saja bertemu, apakah kita pikir dia akan mampu mengontrol kepada suaminya? "

Pesan Moral:
• Pengetahuan, tidak hanya kecantikan luar.
• Amalkan, tidak sekedar bicara saja.
• Memaafkan, bukan kemarahan.
• Cinta karena Allah SWT, bukan nafsu.
• Berkompromilah!

Setiap orang harus mencari individu yang:
• Memiliki cinta kepada Allah dan Rasulullah (SAW).
• Memiliki pengetahuan tentang dien dan beramal dengannya.
• Dapat mengendalikan kemarahan mereka
• Bersedia untuk berkompromi.

Ini berlaku dua arah baik pria maupun wanita


Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang Allah rencanakan

*copy paste dari seorang sahabat

Minggu, 13 Juli 2014

CARA UNIK BANTU PALESTINA

"CARA UNIK BANTU PALESTINA"
LDK Al-Hurriyyah IPB & Muslim Creative Present :

Kaos Palestina #SaveGaza
100% Keuntungan akan disumbangkan ke Palestina
Only 60.000
Batas Pemesanan sampai tanggal 19 Juli 2014

CP : 085692136652
@alhurriyyahipb


Jumat, 11 Juli 2014

Surat dari Gaza #untukIndonesia

Seluruh isi surat ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Arab, yang dikirim oleh seseorang bernama Abdullah Al Ghaza yang Mengaku dari Gaza City-Jalur Gaza melalui surat elektronik (Email) dan artikel diterbitkan oleh Buletin Islami

“Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?

Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.

Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian.

Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku.!
Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dari informasi di televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.

Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia,
Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana? Apa negri kalian diblokade juga?

Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku.

Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami.

Kami disini sangan menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana.

Halafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?

Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kimi disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma. Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.

Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.

Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan , saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami. Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.

Saudaramu di Gaza,
Abdullah Al Ghaza

#SaveGaza - Sejuta Bait Perjuangan Untukmu Palestina



Masalah Al-Quds...
Bukan hanya masalah bangsa Palestina dan bangsa Arab saja,..
Namun permasalahan umat Islam dimanapun mereka berada,..
Dibelahan bumi utara, selatan, timur dan juga barat....

Al-Quds merupakan kiblat pertama umat Islam,
Bumi tempat dilahirkan nya Nabi-Nabi pilihan,
Kota ke 3 yang di berkahi dan dimuliakan Allah SWT,
serta menjadi arena Jihad dijalan Allah,

Kini Al-Quds telah dicaplok Zionits Laknatullahalaih,
dan di Yahudikan secara terang-teranganan,
Dibantai, dan di usir,

Bahkan kini masjid suci Al-Aqso akan mereka Robohkan,,.

Wahai umat islam bangkitlah kalian sungguh telah tiba saat untuk Berjihad,
Detik bahaya telah berdentang,
Al-Quds,
Al-Aqso,
Palestina...

============================================

Panggilan Suci

by : Izzatul Islam


Lantang t'lah terdengar panggilan suci
Menyeru 'kan jiwa Muslim sejati
Sambut semangat membebaskan negeri
Panggilan suci bebaskan negeri

T'lah mengguntai angan kaum Yahudi
Bagai kera yang t'rus menjalin mimpi
Seolah kuasa kangkangi bumi
Nan tiada pernah kan termiliki
Berangan bagai miliki negeri


Rantai kedustaan tegas terpampang
Mengaku agung perkasa bak Tuhan
Tak pernah mengubah janji, Ar Rahman
Terlaknat Yahudi tiada ampun

Al-Aqsha ini jantung Palestina
Kiblat pertama jua nan mulia
Bagai jiwa nanbebas dan meredeka
Bagi Qudsi tak boleh kan terluka
Al-Aqsha, qudsi tegaknya negeri

Palestina negeri berkah bestari
Sehasta pun tak pantas ternodai
Dan api jihad kan berkobar pasti
Andai negeri ternista tercaci
Geliat Intifadhah mengguncang bumi

Batu terlontar tangan-tangan kecil
Senandung jihad dan pekikan takbir
Tiada pribadi yang bertopang tangan
Hancurkan penzhalim syahid tujuan
Bertumbah darah basahi bumi

Bentuk barisan berderap melangkah
Hai mujahid ikhlas 'tuk ridha Allah
Tiap langkahmu jadikanlah pasti
Sejengkal Palestina terbebasi
Majulah sambut panggilan suci



============================================

Gaza

by : Izzatul Islam
 Gaza.. Gaza.. Gaza..
Semuanya bermula
Gaza.. Gaza.. Gaza..
Tanah para syuhada
Gaza.. Gaza.. Gaza..
Kemenangan kan nyata
Gaza.. Gaza.. Gaza..
Palestina merdeka

Negri mujahiddin sejati
Serahkan jiwa di jalan Ilahi
Perjuangan tak kenal kata henti
Demi raih kenikmatan abadi

Debu dan batu jadi saksi
Jiwa nan perkasa tunaikan janji
Seagung kepak sang rajawali
Hancurkan kecongkakan tirani

Wahai Muslimin bangkitlah, bangkitlah..!
Palestin memanggilmu bebaskan, bebaskan..!
Walau tumpah peluh dan darah
Tegak satu cita.. Palestina merdeka !!


==============================================

"We Will Not Go Down (Song For Gaza)"

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In the night, without a fight
We will not go down
In Gaza tonight

Kamis, 03 Juli 2014

Aku Malu Dipanggil Aktivis

Aku malu saat kau memanggilku dengan sebutan “Aktivis”
Karena bisa jadi amal baik mu lebih banyak daripada amalku
Aku malu saat kau memanggilku dengan sebutan itu
Karena bisa jadi keikhlasanmu lebih mendalam daripada diriku
Aku malu sangat malu saat kau memanggilku dengan sebutan Aktivis yang hebat
Karena bisa jadi kedudukan engkau lebih mulia di hadapan Allah
Siapa yang tahu tentang hati ini?
Bukankah yang mengetahui hanyalah diri sendiri dan Allah semata?

Aku sungguh sangat malu kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” ketika bacaan Qur’an ku masih terbata-bata dan belum baik. Apalagi dengan hafalan Qur’an ku? Tahsin saja aku masih menunda-nunda. Apalagi untuk tingkat Tahfizh?

Aku merasa tidak pantas kawan, ketika engkau menyebutku dengan sebutan “aktivis” yang sering pulang larut malam karena banyak agenda dakwah disana-sini. Hingga tak jarang aku membiarkan Mushaf itu hanya bergeletakan di atas meja kerjaku. Atau bahkan hanya ku simpan di dalam tas ku tanpa sesekali ku membacanya.

Aku tak kuasa menahan air mata ini kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” ketika lalai ku membuat kalian merasa terzolimi. Lalai ketika tidak bisa menjalankan amanah di tempat tinggal bersama mu, atau lalai ketika tidak memerhatikan hubungan ukhuwah antara kita. Ya, karena aku terlalu sibuk dengan agenda-agenda dakwah ku di luar sana.

Aku merasa diri ini tak pantas, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” ketika kehidupanku mulai tak seimbang antara kegiatan organisasi dan akademik. Padahal engkau selalu memerhatikanku. Tapi sepertinya aku bersikap acuh tak acuh hingga penyesalan itu kian datang. Dan berujung dengan keputusasaan.

Aku merasa malu sekali kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” yang pandai menjaga hati. Padahal bisa jadi ketika aku bertemu dengan kawan perjuangan lawan jenis disana, hatiku terpaut tak menentu dan mengotori jalan ke-ikhlasan cintaku kepada-Nya. Bisa jadi engkau lebih pandai menjaga hatimu dari pada aku yang berbalut dalam organisasi dakwah ini. Bisa jadi ini hanya topeng semata untuk menutupi busuk nya hatiku di hadapan mereka yang tak tahu.

Aku sungguh sangat sedih kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis hebat”, padahal bisa jadi engkau lebih hebat mengatur waktu dan amalan yaumiyahmu dibanding dengan diriku

Sudah cukup kawan, jangan panggil aku dengan sebutan “itu” lagi, jika aku hanya berlindung diri dalam kegiatan dakwah tanpa membenahi diri menjadi lebih baik.

Sungguh…

Ini bukanlah dakwah,

Ketika amal yaumiyah mu terlalu berserakan di jalan. Hancur berkeping-keping.

Ini bukan dakwah,

Ketika Bacaan Qur’an mu tak sampai satu juz perharinya dan engkau menggantinya dengan hanya berkumpul-kumpul saja tanpa arti. Atau kegiatan lainya yang sia-sia.

Ini bukan dakwah,

Ketika engkau tak mau memperbaiki bacaan Qur’an mu dan menambah Hafalan Qur’an mu dengan alasan berjuta-juta kesibukanmu.

Ini bukan dakwah,

Ketika amanah di dalam tempat tinggalmu terus kau lalaikan dengan alasan sering pulang larut malam karena rapat disana-sini. Apa artinya bersinar di luar namun redup di dalam?

Ini bukan dakwah,

Ketika engkau tak peduli dengan kondisi kesehatan dan akademikmu sendiri. Padahal saudara-saudaramu sudah sering mengingatkanmu. Hingga kau menyesal nanti. Dan terkadang menyusahkan saudara-saudaramu.

Ini bukan dakwah,

Ketika hijab hatimu sudah sangat terkoyak, bahkan tak jarang kau sering mengotori hatimu melalui cara berkomunikasi yang tak wajar dengan kawan lawan jenismu. Atau bisa jadi membuat-buat alasan untuk koordinasi kegiatan dakwah.

Ini bukan dakwah,

Ketika lingkungan sekitarmu tak kau pedulikan, bahkan senyumanmu terhadap saudaramu engkau lupakan

“Yaa Muqollibal Qulub, Tsabbit Qolbi ‘Ala Diinik”

“Wahai Zat yang membolak-baikan Hati, teguhkan hatiku di atas agama-Mu”

4 Juli 2014

Pagi Menjelang Siang

Asrama Al-Hurriyyah IPB

Milisi Thulaby

Iklan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites