"Setiap orang mempunyai kisahnya sendiri dalam titik perubahan menjadi lebih baik"
(Ubaidah, 2014)
Inilah kisah masa silamku. Aku sangat bersyukur tak henti-hentinya di hadapan Allah. Karena aku di lahirkan dan dibesarkan di dalam lingkungan yang sangat kondusif. Tidak banyak orang yang mendapatkan lingkungan yang kondusif semenjak kecil. Bahkan kata seorang yang pernah ku kenal. "Saat besar nanti, aku tidak mau jauh-jauh dari lingkungan Masjid ini. Karena kondisinya yang sangat kondusif dan kehadirannya mewarnai masyarakat dengan nilai-nilai ke-Islaman".
Seberapa kondusifnya lingkungan ini? Mari simak sedikit cerita yang ku ingat.
Masjid Al-Hikmah | Bertempat di Jl. Bangka 2 no. 24 RT 008/03, Pela Mampang - Jakarta Selatan
#LTQA Masjid Al-Hikmah
Sejak aku menginjak usia dini, aku belum mengerti tentang apa-apa terhadap masjid ini. Semenjak aku diizinkan untuk masuk sekolah Sekolah Persiapan (atau sama saja dengan TK) Al-Hikmah, aku diizinkan pula untuk mengikuti Program LTQA (Lembaga Tilawatil Quran Anak) Masjid Al-Hikmah ini. Memang sudah menjadi tradisi yang mendarah daging di lingkungan ini. Ketika anak-anak menginjak usia sekolah, pasti mereka di haruskan untuk mengikuti progam ini. Sekolah reguler di pagi harinya dan mengikuti LTQA di sore harinya.
Saat itu, aku masih menjadi follower saja. Mengikuti tahap demi tahap program LTQA tersebut hingga menginjak usia kelas 6 MI (Madrasah Ibtidaiyah atau sama saja dengan SD). Rata-rata diantara mereka yang sudah kelas 4-6 SD, memiliki hafalan minimal 4 juz Al-Quran (juz 30, 29, 28, dan 27). Namun, saat itu aku masih sangat "bandel" sehingga hafalanku tak seperti mereka. Aku hanya berhasil menghabiskan Juz 30 dan beberapa surat Juz 29. Dan aku sempat patah semangat dan sering "bolos" ketika menginjak usia kelas 6 SD (karena sering main Game dan Nongkrong bersama teman-teman :)
Bahkan tak sedikit dari mereka yang berhasil menyelesaikan Hafalannya dari 10 Juz sampai 30 Juz dengan sempurna.
Antara orang tua dan anak-anaknya, saling bekerja sama untuk menjadi generasi Qurani.
Lingkungan Masjid Al-Hikmah juga dikenal dengan sebutan "Daerah Ustadz". Karena banyak sekali ustadz2 dan tokoh2 berpengaruh berasal dari sana.
#Sekolah SD-SMA bahkan Kuliah yang Kondusif
Di lingkungan masjid ini, terdapat beberpa jenjang sekolah yang sangat kondusif. Mulai dari usia dini, kami diajarkan materi seputar Ke-Islaman. Mulai dari Bahasa Arab, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Islam, kegiatan2 yang aplikatif dan sebagainya. Tak jarang juga sekolah-sekolah di masjid ini menjadi juara di berbagai perlombaan umum (seperti Matematika, Robotika, dll). Mulai dari jenjang dasar sekali, yaitu Persiapan Sekolah dan TK Al-Hikmah. Di jenjang Sekolah Dasar, terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT). Di jenjang SMP, masjid ini menyediakan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT). Di jenjang SMA, masjid ini juga menyediakan Madrasah Aliyah (MA). Bahkan di jenjang perkuliahan masjid ini menyediakan Sekolah Tinggi Dirosat Islamiyah (STID) dan Sekolah Tinggu Ilmu Ushuludin (STIU) Al-Hikmah.
Tak heran banya orang dari berbagai daerah bahkan luar negeri yang menempuh studi di masjid ini. Karena pada zaman mulanya, perkembangan Islam di Indonesia ketika tahun 1980-an sering terjadi intimidasi dari Rezim Orde Baru. Tempat ini lah menjadi salah satu tempat bersejarah dalam perkembangan Ke-Islaman melalui Dunia Quran dan Harokah Tarbiyah yang saat ini dapat kita nikmati dengan seksama. (konon katanya ketika zaman dahulu, ketika mau mengaji saja harus mengangkat sendal-sepatu masukin ke dalam rumah dan sembunyi-sembunyi, ini adalah pengalaman Abi-ku)
#Ramadhan Penuh Kenangan
Menjelang Bulan Suci Ramadhan tiba, Masjid ini selalu mengadakan agenda Rutin Tarhib Ramadhan (menyambut datangnya bulan Ramadhan). Mulai dari kegiatan fetival ke-Islaman, Bazzar, Kajian menyambut Ramadhan, Bakti Sosial, dan sebagainya. Pemateri kajian ini berasal dari pemateri2 yang sangat luar biasa. Aku sungguh sangat beruntung bisa menikmati kegiatan demi kegiatan di masjid ini.
Subhanallah, inilah Ramadhan di Masjid Al-Hikmah. Dengan membaca 1 Juz / 1 Malam Sholat Taraweh selama Ramadhan. Jadi, dalam 30 hari kita mengikuti Taraweh, kita sudah khatam Quran. Bahkan ketika 10 Hari terkahir, masjid ini memfasilitasi untuk menjalankan Qiyamulail Tahajud dengan membaca 3 Juz sekaligus setiap malamnya. 10 Hari ikut Tahajud, kita sudah Khatam Quran juga. Subhanallah
Para Imam Sholat Taraweh yang Hafizh Quran 30 Juz |
Jamah Taraweh dan Tahajud yang Menyimak Bacaan Imam |
Banyak orang dari sekitar Jakarta dan berbagai daerah penjuru Indonesia yang menghabiskan Ramadhannya di Masjid ini. Bahkan saya sempat kaget, ada seorang keluarga bersama anak-anak kecilnya yang berasal dari Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti Program Itikaf di Masjid ini. Dan ada pula mereka yang berdatangan dari luar negeri.
Banyak pula orang-orang penting di negeri ini mengikuti program Ramadhan di Masjid ini. Seperti Ustadz Hidayat Nurwahid, Ustadz Anis Matta, Ustadz Tifatul Sembiring, dan banyak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Dan aku sangat tercengang ketika Masjid ini meluncurkan Program Malam 1000 kali Khatam Quran selama Ramadhan. Ternyata program ini disambut baik oleh Masyarakat sekitar. Bahkan melebihi target hingga 2000 lebih Khatam Quran selama Ramadhan. Bahkan sekarang sudah mencapai 10.000 kali khatam quran
Pernah sesekali ku menyaksikan, seorang anak yang baru berusia SD, sudah khatam 3 kali di hari 10 Ramadhan. #Subhanallah. Anak SD nya saja sudah begitu, apalagi mereka yang sudah besar?
Tak heran, mengapa Abi dan Umi ku akan memberikan hadiah ketika aku dan adikku berhasil khatam Quran selama Ramadhan. Dan rata-rata orang tua di lingkungan Masjid itu, melakukan yang sama. Menyemangati anak-anaknya untuk dekat dengan Quran.
#Program Rutin
Secara tidak langsung, Masjid ini dipenuhi dengan kegiatan2 Islam yang Rutin. Seperti pengajian (halaqoh) para penduduk sekitar, LTQA, program Ramadhan, Idul Adha, Kajian-Kajian Islam, Sehari bersama Quran, Tasmi Quran 30 Juz dalam sehari, Perlombaan Quran, dan berbagai macam kegiatan yang membuat Masjid ini hidup.
Peserta Tarhib Ramadhan berdatangan dari berbagai daerah |
Kini, aku hanya bisa mengingat masa2 indah itu. Banyak diantara teman2 seangkatanku yang telah selesai hafalannya 30 Juz Quran. Dahulu, aku masih sangat "bandel" sehingga tidak mengikuti kegiatan2 di Masjid itu dengan baik. Bahkan aku pernah terjebak dalam "kesesatan hidup" saat berinjak di usia SMP Negeri kelas 1. Namun alhamdulillah, Allah masih menegurku. Aku mulai mengikuti pengajian Halaqoh sejak usia 2 SMP. Dan bergabung bersama Rohis SMPN 141 Jakarta. Dan di usia SMA, aku mengikuti Organisasi di Masjid ini. Menjadi bagian dari Panitia Pelaksaan Pembangunan dan Renovasi Masjid Al-Hikmah dan Himpunan Pemuda Masjid Al-Hikmah (HAMASAH).
Namun, kini aku sudah jarang tinggal disana. Karena kini, aku harus menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor.
Al-Hikmah, aku Rindu Padamu...
Masjid Al-Hikmah Pra Renovasi |
Masjid Al-Hikmah Tahap Renovasi |
Maket Renovasi Masjid Al-Hikmah |
2 komentar:
mas, adakah jadwal rutin kajian per pekan di masjid ini?
ada kajian rutinnya. tapi saya lg kuliah diluar jakarta. jadi kurang update pak...
Posting Komentar