.

.

Muhammad : 7

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik [Al-Imran : 110]

As-Shof : 4

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.[As-Shof : 4]

Bergerak atau Tergantikan

“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

Hidup Mulia atau Mati Syahid

Ketika Kau Lahir di Dunia dengan Tangisan, Dunia Gembira Riang Menyambutmu. Ketika Kau Gugur sebagai Pahlawan, Dunia Mengangisimu, Namun Ruhmu gembira menyambut Syurga-Nya

Kita adalah Penyeru

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik [Al-Imran : 110]

Selasa, 27 Februari 2018

Godaan Itu Nyata

Betul Sekali.. Saya pun mengalaminya... Tips paling ampuh adalah Dekatkan Diri kepada Allah Sang Pembolak Balik Hati... Doa Terus... Istikhoro Terus... Biar semakin Yakin... Luruskan Niat Terus... Dan Saling Menjaga... #IlmuBagusNihKawan
.
"Yaa Allah, tolong jaga kami..."
.
Doain kami terus ya Kawan-Kawan.. Agar Lancar dan Berkah...
.
#Notes12 #Godaan #DariSyetan #LuruskanNiatTerus #PercayaAllah #SebabLillahUntukIbadah #IsmahAbu #11Maret #SemogaLancarBerkah  @akadnikah










Semoga Ini Berkah

Terima Kasih buat @arya_aldurra ( owner @gudang_gaza )... Niatnya cuma beli Qur'an yg unyu2 (warna hijau sebelah kanan), eh pas mau pulang dikasih oleh2 buku Mahkota Pengantin... Katanya buat persiapan... "Ane dulu baru baca buku ini H-1 sebelum akad.." Jadi mungkin biar ga terulang ke saya kali ya.. 😅
.
Sebenarnya udah ada niatan beli buku ini dalam minggu ini, dan ternyata Allah kasih Gratiiisss.... Sebelumnya juga Kang Han @mikhwanhanif93 juga kasih Bonus Sarung Busur... Nuhun yaa Mas Bro... Terus beberapa temen juga kasih orderan buat nambah2 persiapan... @faisalrahman48 @adityasinugraha dll... Nuhun Om...
.
Alhamdulillah... Rejeki orang mau nikah mah ada aja yaa... Makin kagum eeuyy dengan Skenario dari Allah... Yg selalu buat ga terduga... Ada aja jalan2 kebaikan yg diberikan-Nya... Terus kemarin katanya Ketua K.U.A nya sendiri yg akan pimpin Ijab Qobul pas hari H... Terus katanya Salah satu Calon Walikota Bogor juga mau hadir... Masya Allah... Semoga ini tanda Keberkahan... "Ziyadatul Khoir" Bertambahnya Kebaikan dalam proses menuju hari H... Semoga terus berkah yaa "kita" hingga ke Syurga-Nya kelak... Aamiin... #uhuk #adaYgSenyum2
.
#Notes13 #Berkah #Rejeki #OrangMauNikah #SebabLillahUntukIbadah #BerkahHinggaSyurga #LuruskanNiatTerus


Selamat Jalan Bro

Allah lebih sayang padamu... Semoga Syahid menyertaimu... Karena yg ku tahu, kau adalah salah satu orang yg sangat merindukan suara Adzan untuk segera menuju ke Masjid... Sosok yg selalu merindukan tiang mik Adzan untuk memanggil orang sholat... Sosok yg sering mendampingi Imam Sholat... Sosok Marboth Alhurr yg sedia ketika dijadwalkan Hirotsah / Ribath / Jaga Malam di Lingkungan Masjid... Sosok yg Tangguh dan Inspiratif... Sosok yg berkata2 penuh Makna...
.
Dan kemarin (25/2/2018), Allah memanggilmu dengan cara yg mulia.. Ketika agenda Dakwah di LDK Al Hurriyyah IPB... Kau Syahid dalam keadaan tenggelam di Sungai, yg mana dalam sebuah Hadits katanya adalah ciri orang yg mati syahid adalah dalam keadaan tenggelam.. Tentunya dalam keadaan yg mulia... Selamat jalan Adik Marboth ku...
.
InsyaAllah kami akan menyusulmu... Entah dalam keadaan apa kami dipanggil oleh-Nya... Semoga Syahid menyertai kami juga... Mungkin hari ini, esok, lusa, atau bertahun2 yg akan datang.. Kita tak pernah tahu... Maka siapkan saja amal terbaik kita...
.
#Notes13 #SelamatJalan #Adik #Marboth #InsyaAllahSyahid #SebabLillahUntukIbadah





Sabtu, 24 Februari 2018

Ismah & Abu

🌷🌸🌷🌸🌷🌸🌷🌸🌷 *Bismillaahirrahmannirrahiim*

✨✨✨✨✨✨✨✨✨
_"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."_ 

(QS. Ar-Rum: Ayat 21)

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
✨✨✨✨✨✨✨✨✨
*UNDANGAN PERNIKAHAN*
🌸💐🌸💐🌸💐🌸💐🌸


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

_"Menikah bukan sebatas sebab cinta tidak cinta, suka atau benci. Bukan pula untuk meraih kebahagiaan yang selalu. Menikah adalah sebuah Komitmen Agung dengan visi misi jelas terarah *Sebab Lillah untuk Ibadah*..."_

🌸🌷 *Ismah &  Abu* 🌷🌸

🙏 Dengan memohon Rahmat dan Ridho Allah SWT, tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan kami mengundang Bapak/Ibu, Saudara/i, dan teman-teman untuk *hadir dan memberikan doa restu* pada acara pernikahan kami.

*Ismah N. Asobah, S.P.*
_(Putri Terakhir dari Bpk Abdul Rochim dan Ibu Umami)_

                 *&*

*Abu Ubaidah, S.Si*
_(Putra Ke Empat dari Bpk. H. Drs. Sarwani dan Ibu Hj. Nurjanah, S.P.di)_

yang insya Allah akan dilaksanakan pada :

🗓 *Ahad, 11 Maret 2018 / 23 Jumadil Akhir 1439H*

*Akad Nikah*
🕰 Pukul 08:30 – 10.30 WIB
🏡 *Guest House Dormitory Balittro*

Jl. Terapi Raya No. 1., Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16111

*Tasyakuran*
🕰 Pukul 10:30 – 15.00
🏡 *Guest House Dormitory Balittro*
(Jl. Terapi Raya No. 1., Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16111)

*Link Alamat Acara Resepsi :*

📍Dormitory Balittro :

https://goo.gl/maps/yCc1eqs8igy


🙏Merupakan suatu kebahagiaan dan rasa syukur tiada terkira bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i *berkenan hadir untuk memberikan doa dan restu agar pernikahan kami diliputi dengan keberkahan.*



Kami yang berbahagia :
- *Kel. Abdul Rochim*
- *Kel. Drs. H Sarwani*


💐🌸💐🌸💐🌸💐🌸
         *Ismah & Abu*
💐🌸💐🌸💐🌸💐🌸

*_#SebabLillahUntukIbadah_*





Kamis, 22 Februari 2018

Doa ~

[DO'A] -- Teruslah Berdo'a... Berdo'a meminta apapun kepada Sang Penentu Keputusan...
.
Terkadang diriku pun sering meremehkannya... Menganggap bahwa Ikhtiar Keras saja sudah sangat cukup... Sehingga lupa akan berdo'a... Padahal, selain Ikhtiar, berdo'a pun menjadi andalan utama... Ketika kemungkinan-kemungkinan nalar logika kita tak bisa mencari solusi akan permasalahan... Maka do'a adalah senjata utama... Tentang apapun... Tentang Kerja, Study, Usaha, bahkan untuk menentukan perkara Jodoh pun, Do'a sangat berperan penting... Karena hanya Kuasa Sang Pencipta lah yg mampu merealisasikan semua... Pilihan-pilihan solusi terbaik adalah berasal dari-Nya...
.
Sampai hari ini pun, aku masih sangat percaya, bahwa do'a itu adalah senjata yg sangat istimewa dalam mengambil segala keputusan dan melangkah ke alam perjuangan... Terima Kasih juga pada semua yg sudah mendo'akan ku... Memohon kemudahan-kemudahan atas perjalanan hidupku... Do'a kalian semua sangat ku rasakan.... Terima Kasih... : )
.
#Notes17 #Doa #JanganLupaDoa #Hmin2LaunchingProdukBaru #SebabLillahUntukIbadah


Rabu, 21 Februari 2018

LURUSKAN NIAT MENIKAH MU

LURUSKAN NIAT MENIKAH MU

Bagi yang paham, apabila sedang berada dalam proses menuju pernikahan, saat ditanya perihal niatan menikah, maka mayoritas jawabannya adalah sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Subhanallah.. betapa mulianya niat tersebut. Nah.. pertanyaannya, betulkah niatnya lurus untuk Allah dan hanya karena Allah? Hehehe.. biasanya, saat ditanya demikian, kita akan mengangguk yakin bahwa niatannya betul-betul lurus untuk ibadah kepada Allah.  Tapi sekali lagi, betulkah demikian?

Melalui postingan kali ini, yuk kita sama-sama analisis kelurusan niatan menikah kita. As usual based on my own experiences

Subhanallah.. Allah sungguh luar biasa. Pada saat saya sedang berproses ta’aruf kemarin, kami dipertemukan dengan seorang ustadz yang luar biasa pula, dan memang berkapasitas untuk menasihati orang-orang mengenai ilmu-ilmu pernikahan dalam Islam, terutama yang sedang dalam proses ta’aruf seperti kami.

Masih tampak jelas dalam ingatan saya, sore itu kami duduk di ruang buku ustadz tersebut, bersiap untuk mendengarkan berbagai wejangan demi kemudahan proses kami menuju pernikahan. Saya pribadi pada saat itu membayangkan akan menerima nasihat-nasihat indah yang menggiring harapan baik menuju pernikahan idaman. Hati saya dipenuhi pengharapan akan mendapatkan penjelasan mengenai langkah demi langkah yang jelas, untuk mencapai pernikahan yang barakah.

Pertemuan pertama saya dengan ustadz memperlihatkan saya pada sosok bapak yang tampak sangat bijaksana. Beliau ini merupakan mantan preman, yang setelah hijrah, malah semakin melesat dan kini sudah mendirikan banyak sekali rumah tahfidz untuk para santri penghafal Al Qur’an, subhanallah. Tak hanya itu, dunia kini justru berduyun-duyun mengejarnya.

Ustadz membuka percakapan melalui perkenalan dengan kami terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan bertanya mengenai kesibukan kami sehari-hari. Obrolan kami berlangsung sangat santai seperti sedang silaturahim biasa, bukan berguru atau memohon nasihat. Kami pun akhirnya menyampaikan niat kedatangan kami. Ustadz tersebut tersenyum memandangi kami yang saat itu sedang dalam proses ta’aruf. Bukannya memberikan nasihat, beliau malah meluncurkan pertanyaan, yang hingga sekarang menjadi pedoman kuat saya dalam pelurusan niat menikah. Simak baik-baik ya..

“Nak.. kalau kalian yang sudah berproses hingga sejauh ini ternyata  pada akhirnya kalian tidak berjodoh, tidak bisa sampai ke pernikahan..” beliau menghela nafas sebentar, kemudian menatap kami, “Bagaimana perasaan kalian?”

Seketika kami terdiam. Bagi saya pribadi, itu merupakan hal yang tidak pernah saya bayangkan sama sekali sebelumnya. Saking saya menikmati proses ta’arufyang indah sesuai syariat Allah, tidak sekalipun terlintas dalam benak saya apabila kelak ternyata kami sebetulnya tidak berjodoh. Saya terdiam cukup lama, merenungkan seandainya hal tersebut benar-benar terjadi. Tidak terbayang sama sekali.

Ustadz memecah keheningan kami dengan mengulang kembali pertanyaan yang sama, “Bagaimana seandainya ternyata setelah berproses sejauh ini, ternyata kalian tidak bisa sampai ke pernikahan sebab kalian memang tidak ditakdirkan Allah untuk berjodoh?” Kami terdiam kembali dan benar-benar membayangkan apabila kelak hal tersebut benar terjadi. Dan akhirnya ustadz bertanya kembali, “Bagaimana perasaannya? Ternyata berat ya membayangkan bila setelah berproses sejauh ini ternyata tidak bisa sampai ke pernikahan?” Saya mengangguk dalam hati. Sungguh berat sekali membayangkan apabila benar suatu hari ternyata proses kami harus terhenti atas alasan apapun, sebab proses kami indah sekali, khususnya bagi saya.

“Nak.. rasa berat hati saat membayangkan seandainya diri tidak berjodoh dengan pasangan yang sedang berproses sekarang merupakan tanda bahwa niat menikahmu belum lurus untuk Allah SWT.”

Subhanallah.. JLEB!!

“Ucapanmu mengenai niatan menikah karena Allah, demi ibadah yang lebih lengkap, pengutuhan keimanan, dll.. mudah sekali diuji kebenarannya dengan cara demikian tadi. Bayangkan bila seandainya tidak berjodoh. Ucapanmu diuji melalui rasa hatimu yang jelas tidak bisa berdusta.”

Seketika itu diri ini diliputi muhasabbah yang sangat dalam. Pernyataan ustadz tersebut berputar-putar di kepala. Saya menunduk. Benar, sangat benar. Rasa hati yang berat itu merupakan bukti nyata bahwa niatan menikah saya belumlah lurus karena Allah. Ustadz tersenyum. Tampak dari wajahnya, beliau sangat memahami jawaban dalam hati kami.

Beliau kemudian melanjutkan,

“Sebetulnya, bila niatan menikahnya benar-benar lurus, rasa berat hati apabila ternyata tidak bisa bersatu dalam pernikahan itu tidak akan ada. Hati yang lapang menerima dengan ikhlas atas apapun ketentuan-Nya bisa dengan mudah dimiliki apabila diri sudah sangat yakin bahwa apapun yang terjadi di muka bumi ini, sebenarnya merupakan ketentuan baik dari Allah. Lagipula, bila benar ternyata tidak berjodoh, berarti Allah sedang siapkan yang benar-benar terbaik menurut-Nya. Apa yang harus disedihkan?”

Saya menenggelamkan diri dalam muhasabbah yang lebih dalam lagi. Saya mengangguk lebih kencang dalam hati. Iya benar, itu benar, sangat benar. Ustadz melanjutkan kembali, “Jadi untuk menggapai pernikahan yang barakah, pertama-tama.. luruskan dulu niat menikahmu, sebab itu yang sebetulnya cukup sulit. Bila niatan sudah lurus, selebihnya insyaAllah akan dimudahkan.”

Ustadz menyampaikan kalimat demi kalimat dengan penuh ketenangan dan diwarnai senyuman yang sangat bijaksana. Sungguh, hari itu merupakan pembelajaran luar biasa. Yang awalnya mengharapkan nasihat langkah demi langkah menuju pernikahan barakah, justru dihadiahi nasihat yang sangat mendasar dan menjadi pondasi kokoh diri sebelum melangsungkan proses pernikahan.

Perjumpaan kami hari itu ditutup dengan sebuah pemaparan indah dari ustadz.

“Nak.. tidak ada masalah sama sekali dengan hasil akhir yang tidak sesuai dengan harapan sekalipun, apabila dalam prosesnya kalian sama-sama menjalaninya penuh ketaatan kepada Allah disertai dengan niat yang lurus. Dan sekali lagi, niat yang lurus bisa diukur dengan bertanya pada diri sendiri perihal ikhlas atau beratkah bila ternyata tidak saling berjodoh. Yakinlah Allah pasti berikan keputusan yang terbaik bagi hamba-Nya. Jadi sebetulnya tak ada alasan bagi kita berberat hati terhadap apapun yang tak sesuai dengan harapan. Saya doakan, semoga niat lurus selalu bersemayam dalam hati kalian. Dan bila belum lurus, maka berlatihlah terus.”

Subhanallah.. sebuah perjumpaan yang sangat bermakna. Sejak saat itu, setiap hari saya melatih diri meluruskan niat saya menikah. Setiap ada sedikit  perasaan yang beranjak semakin dalam pada calon pasangan, seketika saya menarik diri dan meluruskan niat saya kembali, hanya untuk Allah, dan karena Allah. Hari demi hari saya berulang kali memaksakan diri meluruskan niat menikah yang sejujurnya tidak mudah, hingga akhirnya saya menemukan diri saya terbiasa dengan niatan menikah yang lurus, insyaAllah.

Alhamdulillah, sebuah pertemuan singkat dengan ustadz tersebut mampu mengkokohkan pondasi utama proses menikah, yaitu dalam hal pelurusan niat menikah.  Hingga akhirnya saya menyadari, tidak ada kekhawatiran sedikitpun aapabila ternyata jodoh saya bukanlah dia yang sedang berproses dengan saya. Cukuplah saya menjalankan prosesnya sesuai dengan yang Allah suka, dan hasilnya biar Allah yang tentukan, suka-suka Allah saja. Tapi bukan berarti saya tidak serius menjalankannya. Saya hanya berpegang teguh bahwa apapun yang jadi ketentuan Allah, pastilah yang terbaik. Menikah kapanpun pada waktu terbaik-Nya, dengan siapapun pilihan terbaik-Nya. Alhamdulillah, ringan sekali rasanya menjalani kehidupan dimana segala sesuatu hal digantungkan harapannya hanya kepada Allah dan hanya untuk Allah. Sebuah anugerah yang tidak semua orang bisa miliki bila ia tidak yakin kepada-Nya. Terimakasih ya Rabb, I love You more

==============

Dapat Nasehat dari kawan (Kang Yogo) yg dia juga dapat dari salah satu Ustadz ketika jadi Ketua Panitia Walimahan

BELAJAR TSIQOH dan TOTALITAS

[BELAJAR TSIQOH dan TOTALITAS]
.
Kalian perlu belajar ilmu Tsiqoh dan Totalitas dalam menjalankan Amanah dari Saudara Seimanku satu ini... Dian Sulistianto... Waktu pertama bertemu skitar 7 tahun lalu saat Smester 1 Kuliah, terlihat tampang nya memang seperti Preman... Celana Pensil dan Muka seperti orang mabok (beler)... Dan aku dikejutkan saat dia mendaftarkan diri sebagai Marboth Al Hurriyyah IPB... Disana dia mulai banyak berubah... Menjadi lebih baik...
.
Soal Amanah, selalu dia tunaikan dengan Totalitas... Bahkan tanpa mengeluh terus dia kerjakan hingga tuntas... Mungkin itulah sederhananya kata Tsiqoh... Tsiqah, Imam Hasan Al Banna menjelaskan bahwa makna tsiqah adalah ketenangan jundi (anggota) terhadap qiyadahnya (pemimpinnya) dalam hal kemampuannya dan keikhlasannya yang menjadikannya semakin cinta, menghargai, menghormati serta taat...
.
Amanah sebagai Marboth, LDK, Tim Penyambutan Al Hurriyyah, Ospek Marboth, Ketua Iedul Qurban, Grup Bisnis, dll, selalu ia tuntaskan dengan Totalitas dan Tsiqoh yg mendalam... Bahkan sempat juga kita maju sebagai pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa IPB... ABADI (Abu dan Dian Mengabdi) for KM IPB hahaha...
.
Barokallah Vro atas Wisudanya.. Semoga menjadi Sarjana Agribisnis yg bermanfaat bagi banyak orang... Terus ngaji dan terus menebar manfaat... Tularkan Virus Totalitas dan Tsiqohmu pada yg lain...
.
#Notes19 #WisudaIPB #Tsiqoh #Totalitas #Amanah #SebabLillahUntukIbadah #Hmin3LaunchingProdukBaru




Sarapan Pagi

Katanya Sarapan pagi lebih penting daripada makan siang dan malam... Karena di pagi hari kita membutuhkan banyak energi selepas tidur untuk aktivitas seharian full... Makanya Rosulullah, dalam Bab Puasa, menyuruh kita untuk Sahur di Pagi Hari.. Bukan Siang hari.. Karena akan banyak hal yg dapat dikerjakan sedari pagi buta... Apalagi untuk kamu yg ingin menebar manfaat bagi banyak orang... Perlu energi baik di hari yg baik...
.
#Notes19 #BuburLagi  #SarapanPagi #Penting #SehatDjiwaRaga #MuslimHarusKuat #Hmin3LaunchingProduk #SebabLillahUntukIbadah


Yuk Tilawah

Al-Quran hanya akan memberikan manfaat saat merasuk dan tertanam kuat di dalam hati. – (Abdullah bin Mas’ud)
.
Kalo bacanya hanya sekedar penggugur kewajiban, ya begitulah... Mungkin akan jadi beban... Coba yuk ubah mindse kita, Al Quran sebagai kebutuhan setiap harinya... Seperti layaknya kebutuhan kita akan makanan... Maka jadikan Al Quran sebagai salah satu makanan Rohani kita yg angker kering retak ini... Kalo bisa, kita punya patokan target jelas.. Misal setelah subuh, selepas sholat dan sebelum tidur... Dengan begitu, insyaAllah Al Quran akan merasuk dan tertanam di dalam hati kita... Dan memberikan banyak manfaat... Minimal sekali, mendapat kebaikan dari setiap huruf yg dibacanya... #MasyaAllah -- Aku sering sekali melenakan-nya Yaa Robb... Dekatkan selalu hati ini kepadanya... Kawan, doakan aku yah...
.
#Notes19 #SelepasPulang #StasiunBogorKeJakarta #AntarPaketKhusus #Hmin4LaunchingProduk #SebabLillahUntukIbadah


Senin, 19 Februari 2018

Perempuan Setelah Menikah...

Barangkali dulu, ketika masih gadis. Di usianya yang telah memasuki kepala dua dan usia pernikahan, salah satu kekhawatirannya adalah tentang pasangan hidup. Entah bentuk khawatir seperti; apakah ada laki-laki yang mau menikahinya? atau apakah ia cukup siap untuk menjadi seorang istri? dan lain sebagainya. Dan kekhawatiran itu pun tumbuh subur seiring usianya yang merangkak naik, seiring banyaknya laki-laki yang datang silih berganti tapi tak satupun menarik hatinya.
Di bayangnya, kehidupan pasca menikah, apalagi menikah dengan laki-laki yang dicintainya adalah kehidupan yang segalanya indah. Padahal tidak demikian. Kata siapa bahwa selepas menikah, kekhawatiran perempuan akan sirna begitu saja? Justru sebaliknya, kekhawatiranya bertambah, semakin banyak. Dan ini menjadi sesuatu yang mungkin tidak akan pernah terbayangkan sebelumnya.
Khawatir ketika sudah menikah tapi belum juga hamil. Apalagi ketika melihat teman-temannya yang lain memperbarui halaman sosial medianya dengan berita kehamilan atau kelahiran. Lebih khawatir ketika ditanya oleh keluarga. Dan ini menjadi pembelajaran berharga bagi siapapun, bahwa barangkali ungkapan kebahagiaan kita di sosial media bisa menjadi sebab ketidakbersyukuran seseorang yang melihatnya. Juga ini akan menjadi pelajaran berharga bagi semua perempuan yang menikah nantinya dan belum segera dikaruniai anak, ia akan menjadi lebih memahami dan lebih empati kepada perempuan yang lainnya.
Kekhawatiran ketika suami atau anaknya sakit. Apalagi ketika melihat mereka tidak bisa tidur tenang, tidak bisa makan masakan yang dibuatnya dengan susah payah. 
Kekhawatiran ketika belum bisa memasak. Meski kita tahu bahwa memasak bukanlah sebuah hal paling penting dari kesiapan menikah seorang perempuan. Tapi bagi perempuan itu sendiri, memasak untuk keluarga, apalagi melihat keluarganya memakan apa yang ia buat dengan susah payah adalah kebahagiaan yang entah bagaimana menjelaskannya. Khawatir ketika suami tidak mau memakan masakannya, khawatir kalau masakannya tidak enak. Meski, sang suami berusaha untuk menganggapnya bukan sesuatu yang penting. Tapi tetap saja itu penting bagi istrinya.
Kekhawatiran tentang bagaimana ia bisa berbaur dan bergaul dengan keluarga suami. Entah tentang bagaimana ia bisa membuka pembicaraan dan mertua. Bagaimana ia bisa menjadi menyenangkan untuk saudara-saudara suami. Dan memang selama ini tidak ada panduan tentang bagaimana membangun hubungan antara istri dan mertuanya. Dan itu selalu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi perempuan yang akan dan baru menikah.
Ada begitu banyak kekhawatiran yang semakin hari semakin bertambah. Dan perempuan yang perasa, membuat kekhawatiran itu kadang tumbuh tak terkendali. Dan tugas laki-laki yang menjadi seorang suaminya nanti sebenarnya sederhana yaitu; jangan menambah kekhawatirannya. Jadilah laki-laki yang baik.
©kurniawangunadi | 10 Februari 2017


Semoga engkau selalu bersabar yaa... : )

Keluarga yang Beruntung

Anak-anak yang beruntung bukan mereka yang bergelimang harta dan fasilitas mewah dari orangtuanya.
Anak-anak yang beruntung adalah yang mereka yang bergelimang hikmah dan keimanan dari orangtuanya.
Mereka beruntung karena kelak ajaran orangtuanya begitu dibutuhkan dalam menjalani setiap fase kehidupan.
Dan orangtua yang beruntung adalah mereka yang sudah tidak lagi hidup, tapi pahala terus mengalir untuknya, ialah doa dari anak-anak yang shaleh shalehah :)

By : Aji Nur Arifah (Istri Mas Gun)


Kini dan Nanti #TheKrenerzs

Moga Berkekalan Persahabat kita para Genk #TheKrenerzs .... Yg pada lulus lama dan di kompakan lagi ketika orang lain udah pada lulus dan sudah berkeluarga... Sekarang hingga nanti ya kawan.. Kalo nikah undang2 lah... Wookeeh...


Jodoh dan Maut

Kecelakaan Hari ini.. Teruk Molen menimpa Angkot.. Remuk dan Korban meninggal ditempat seketika...
.
Begitulah ajal kawan... Dimanapun bisa ditemui jika sudah saatnya... Bahkan jika kita hanya berdiam diri saja di dalam kamar rumah... Pasti ia akan datang juga.. Mending lakukan amal kebaikan terus saja... Hingga kelak, ajal menjemput, amal kebaikan itu yg akan dikenang banyak orang...
.
Pertanyaan bagi Kaum Jomblowan/wati : "Mau Ajal atau Jodoh duluan yg datang...?" #jadiSerem #BujangHiddin
.
#Notes22 #AntaraAjalDanJodoh #SebabLillahUntukIbadah #MencariTerus #PerbaikiDiriTerus #HinggaSaatnyaTiba #PilihanAllah



Sabtu, 17 Februari 2018

3x4 Rumus Pernikahan

3x4 Nikah (Ust. Prof Achmad)

#3 Kewajiban Suami (Hak istri)
- Jauhkan Keluarga dari Neraka (bimbingan, teladan, nasehat)
- Memberi Nafkah dengan cara yg Baik dan Halal
- Perlakukan Istri dg Sebaik-Baiknya (jgn terlalu keras, dan jgn terlalu lembut)

#3 Kewajiban Istri (Hak Suami)
- Taat kpd Suaminya d jalan Allah
- Menjaga Kehormatan diri dan keluarga (ketika suami nya ga ada)
- Merespon Kebutuhan Suami (Biologi dan Psikis)

#3 Kewajiban Bersama (Hak Bersama)
- Bersama berkewajiban menjaga Keluarga yg Sakinah, Mawaddah Wa Rohmah
- Melahirkan Keturunan yg Sholeh dan Sholehah
- Aktif dalam dunia Dakwah

#3 Ukuran Sukses Berkeluarga
- Aqidahnya Meningkat
- Ibadahnya Meningkat
- Dakwahnya Meningkat


Rumah dengan Cahaya Allah

*KELUARGA SAKINAH ADALAH RUMAH DENGAN CAHAYA ALLAH*

Notulensi Materi
Konseling Pra Nikah
Dept. Keluarga
Sabtu, 25 Juni 2016


*KELUARGA SAKINAH ADALAH RUMAH DENGAN CAHAYA ALLAH*

Pembicara : Ibu Euis Sufi Jatiningsih (Ketua SALIMAH kota Bogor)


*1. Wajib dipelajari dan dipahami –> QS. An Nisaa*
Bagaimana Allah meminta laki-laki memperlakukan perempuan dan meminta perempuan memperlakukan laki-laki.

*2. Visi –> SYURGA*
QS. Ar Ra'du : 23

“(yaitu) surga-surga ‘Adn,mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang SHALIH dari nenek moyangnya,pasangan-pasangannya dan anak cucunya,sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu”
Syarat masuk syurga itu shalih. Bagaimana bisa dikatakan shalih? Dalam QS. Ar Ra'du : 24 “(sambil mengucapkan),‘selamat sejahtera atasmu karena keSABARan mu’. Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu”

Percayalah dengan janji Allah,jika sabar bisa ditambah maka kamu dan pasanganmu akan masuk syurga dalam keadaan gembira,seperti tertera di QS. Az Zukhruf : 70

“Masuklah kamu ke dalam surga-surga,kamu dan pasanganmu akan digembirakan”
Tapi,ingat syarat dan ketentuan berlaku seperti tertera di ayat-ayat sebelumnya.

*3. Misi*
*Sakinah* –> tenang,damai,diam,tidak bergejolak
*Mawaddah* –> asmara,lapang dada,cinta
*Rahmah* –> kasih sayang,saling melengkapi,sebagai penentu kesempurnaan
QS. Ar Rum : 21

“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah Dia mendapatkan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri,agar kamu CENDERUNG dan merasa TENTERAM ke padanya,dan Dia menjadikan diantaramu rasa KASIH SAYANG. Sungguh pada yang sekalian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”

MAWADDAH dan RAHMAH tak akan tercipta jika tidak ada SAKINAH.

Sakinah disini bukan berarti tanpa masalah tapi jikapun ada masalah,tetap menjadikan pasanganmu sebagai asrama. Ini makna sebenarnya dari cenderung dan tenteram.
Umur pernikahan 2-4 tahun adalah masa-masa adaptasi,maka kembali merujuk QS. Ar Ra'du : 24 tentang sabar,maka akan sampai pada umur pernikahan 5-10 tahun dimana ritme itu sudah ditemukan. Tapi waspadalah ketika umur pernikahan mu mencapai 15 tahun ke atas,karena pada saat itu bisa saja kita terjebak rutinitas.
Maka rahmah yang muncul di awal-awal pernikahan harus tetap dimunculkan agar misi dari pernikahan itu sendiri tak berkurang,karena esensi dari rahmah adalah pelengkap/penentu kesempurnaan.

Misi selanjutnya terdapat pada QS. An Nisaa : 1
“Wahai manusia! Bertakwalah kepadaku Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam),dan Allah menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya dan dari keduanya Allah MEMPERKEMBANGBIAKKAN laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan namaNya kamu SALING MEMINTA,dan (peliharalah) hubungannya kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu”

Regenerasi sebagai bentuk estafet penegakan syariah Islam. Tapi sedikit catatan jika kita belum diberikan kepercayaan menjadi orangtua biologis maka masih ada kesempatan regenerasi menjadi orangtua sosial.

Saling meminta dalam ketakwaan dan rahmah karena suami istri tempat saling meminta tapi harus atas dasar ketakwaan dan dalam konteks menyambung kasih sayang jadi dalam hal ini tidak bisa suka-suka atau seenaknya.

*4. Kewajiban Suami*

*Qowam –> tegak,memiliki kewajiban nafkah dan mendidik istri. QS. An Nisaa : 34
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri),karena Allah telah MELEBIHKAN sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan),dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah DARI hartanya…..”
Kelebihan yang telah diberikan yang membuat laki-laki menjadi qowam.

Kata dari pada keterangan nafkah bermakna wajib hanya memberikan setengah kepada istri dan setengah lagi untuk ibu dan saudara perempuan yang dimiliki. Namun,wajib bagi suami memenuhi semua kebutuhan keluarga dari mulai makan,tempat tinggal,pakaian,dll. Tidak wajib bagi seorang istri memberikan harta miliknya walaupun jika harus di lakukan itu adalah sebaik-baik sedekah.

*Qowam yang sabar dan ma'ruf. QS. An Nisaa : 19

“Wahai orang-orang yang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak MENGAMBIL kembali sebagian dari apa yang telah kamu BERIKAN kepadanya,kecuali apabila mereka melakukan PERBUATAN KEJI yang nyata. Dan BERGAULLAH dengan mereka menurut cara yang PATUT. Jika kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu,padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya”
Perbuatan yang halal dan diperbolehkan belum tentu ma'ruf,jadi harus memahami dengan baik perbuatan yang tidak hanya diperbolehkan tapi juga ma'ruf.

*5. Kewajiban Istri*

*Taat
*Menjaga diri
*Istri bertanggung jawab terhadap rumah tangga,sedangkan suami bertanggung jawab terhadap keluarga (HR. Bukhari-Muslim)
*Istri pelaksana program

*6. Wanita Sholehah*

*Taat tanpa syarat
*Dipandang menyenangkan,ditinggalkan menenangkan.

Dalam QS. An Nisaa : 34,jika istri berlaku nusyuz maka lakukan yang harus di lakukan oleh seorang suami adalah menasehatinya (dengan cara yang sesuai dan dapat diterima oleh perempuan),bila tidak bisa maka boleh didiamkan dan pisah ranjang tidak lebih dari 3 hari (bukan pisah kamar apalagi pisah rumah),jika tidak bisa juga maka boleh memukul (dalam memukul juga ada syarat dan ketentuan yang berlaku).

Jika sudah taat kembali maka laki-laki tidak boleh mengungkit kembali,ini salah satu tindakan ma'ruf. Laki-laki diperbolehkan melakukan hal-hal di atas terkait dengan kewajiban Suami untuk mendidik istri,karena laki-laki wajib mempertahankan akad yang telah diucapkannya.

*7. Kewajiban Bersama*

*Mendidik anak
*Menciptakan samara
*Saling melengkapi dan menasehati
*Berdakwah : estafet penegakan syariah lewat rumah,menciptakan masyarakat sholih. Karena betapa banyak laki-laki dan perempuan yang berhenti dari eksistensi dakwah setelah menikah khususnya perempuan karena suami yang tak mendukung atau keinginan berdakwah luntur karena rutinitas mengurus rumah.

*8. Ketidaksempurnaan Itu Ladang Jihad*

*Istri bukan bidadari dan suami bukan malaikat. Jangan meminta 10 jika kita belum bisa memberikan 11.
*Ketidaksempurnaan Itu proses untuk menjadi sempurna
*Terima dia apa adanya bukan terima aku apa adanya. Senantiasa mengupgrade diri tanpa perlu melihat kekurangan orang lain.
*Mur dan baud bersinergi
*Dia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh laki-laki atau perempuan manapun yaitu mau menerima kita menjadi pasangan hidupnya.

“Menikah itu seberapa siap berhent kekurangan”

*9. Tambahan*

*Ingat bahwa ini akan menjadi pertama dan terakhir
*Bertahan untuk Allah
*Laki-laki,kau tak perlu ijin istrimu untuk poligami tapi kau wajib adil dan ma'ruf padanya
*Wahai suami,ibumu tetap nomor 1. Wahai istri kalian hanya nomor 2 bahkan nomor 5. Jadilah supporter bagi suami dalam berbakti pada orangtuanya. Mengertilah bahwa waktu suamimu dihabiskan untuk mencari maisyah dari pagi-sore,sedangkan sore-malam adalah bagian dakwah dan umat.

*10. Sesi Tanya Jawab*

*Mertua adalah orangtua kita,meskipun sepasang suami istri berpisah,mertua tetap mahram
*Tidak rekomendasi istri bekerja saat memiliki balita. Tapi jikapun harus bekerja pasti kan itu bukan karena tuntutan suami,apalagi tuntutan eksistensi,dan buatlah menu pendidikan anak dari mulai masih berada di kandungan
*Dalam manajemen keuangan keluarga,harus jelas kepemilikan harta. Tidak perlu tahu gaji suami,yang terpenting suami bisa memenuhi kebutuhan istri. Yang terpenting istri bisa berlapang dada dan suami tidak mengandalkan.
*Boleh meminta untuk tidak di poligami tapi jangan jadikan itu sebuah syarat
*Dalam “berhubungan” pada 3 bulan pertama kehamilan dan saat kehamilan mencapai 8-9 bulan sema'ruf mungkin karena sangat mudah terjadi kontraksi
*Konflik itu sesuatu yang niscaya. Harus tahu kapan jadi air saat yang lain menjadi api dan usahakan jangan sampai orang lain tahu
*Tidak rekomendasi LDR,salah satu harus mengalah
*Penting memiliki rasa cinta tapi yang utama tetap kepadaNya
*Komitmen harus di bangun di awal pernikahan sehingga di awal pernikahan harus menyamakan visi misi
*Mencari ilmu itu mutlak dan itu kewajiban suami untuk memberikan pemenuhan kebutuhan ilmu keluarganya.

(ditulis oleh salah seorang peserta Konseling Pra Nikah)


Foto : Semesta Foto (Rijal Durizki - Temen KAPMI dulu)

Jumat, 16 Februari 2018

Ibadah Terlama ~

[IBADAH TERLAMA] ~ Cuma Share aja.. Kali aja manfaat buat kita-kita...
.
Menikah itu adalah ibadah terlama, maka siapkanlah sedari dini persiapannya
.
Assalamu'alaykum.
Taukah kamu, bahwa menikah itu adalah ibadah terlama?
.
karena dari menikah kita belajar saling sabar, saling mengerti, saling percaya, saling menerima, saling mengayomi, saling membutuhkan, saling mengarahkan, saling mengingatkan, dan saling menyayangi, maka persiapkanlah dari sekarang.
.
manfaatkanlah waktu kita saat ini untuk latihan mengemban peran, agar pantas ketika nanti Allah tentukan waktunya tuk Menikah.
.
Bicara pernikahan sama dengan berbicara tentang masa depan. Tak ada yang bisa menghitung batasan masa depan kita sampai mana, seperti halnya tak ada seorang pun yang bisa menebak di usia berapa. Perjalanannya di dunia ini akan berakhir.
.
Karenanya, pernikahan pun tak selamanya indah. Tak selamanya yang hadir serupa manisnya madu. Banyak sekali lika-liku permasalahan yang akan datang.
.
Belajar sabar menghadapi orang-orang disekitar kita, karena nanti yang kita urusi bukan diri sendiri saja, tapi juga suami dan anak-anak kita. Berjalan bersama-sama, saling menuntun di dunia, dan terus bersama di Surga. Inilah yang disebut ibadah terlama, dan masih banyak sekali kebaikan-kebaikan yang ada dalam pernikahaan jika kita kerjakan sesuai dengan Syariat Islam.
.
SHARE [from FB : Kajian Sunah)
.
Hmmm... Betul Juga ini.... Yuks Guys... Persiapkan aja... Jgn Galau mulu... Mending persiapkan semuanya, dari Mental, Ilmu, Finansial, Fisik, dll... Sehingha kelak saatnya tiba, Ibadah Panjang itu akan terasa nikmat karena kesiapan yg telah matang... Dari pada galau ga jelas.. Mending persiapkan aja... Diam2 Menghanyutkan...
.
#Notes22 #IbadahTerlama #PersiapkanDuluGuys #JgnBaper #IlmuManfaat #TerusPersiapkan

Kawaaann :(

Salah Satu Nikmat yg HARUS sangat kita WAJIB SYUKURI adalah bertemunya kita dengan kawan-kawan yg menguatkan kita... Tak hanya muncul ketika ada maunya saja, namun muncul ketika kita juga sedang "terjatuh"... Dan disana terlihat betapa manisnya arti sebuah pengorbanan... #ciieee
.
Terima Kasih Kalian Semua 😁 - Rohis SMAN 37 Jakarta - Rohis SMPN 141 Jakarta - ILMI 37 - KAPMI - FORTRIS - Hamasah Al Hikmah - Dewan Musholah Asrama IPB - Dewan Perwakilan Mahasiwa TPB IPB - Marboth Alhurr IPB - ISC Al Hurr IPB - LDK Al Hurr IPB - Salam ISC IPB - FLOEM - Hiroshima - Genk The Krenerzs - BujangHiddin The Kost - Al Izzers The Kost - Thifan Tsufuk - Al Hurr Archery Community - Barivo Nasyid - B-Voice Nasyid - Teman Lingkaran - Maestro Team - Calon Teman Hidup #siapakah #eeeaaa - apalagi yaa.. Lupaa..
.
Dan... Aku semakin hari semakin mengerti, bahwa setiap PERTEMUAN itu, pasti ada PERPISAHAN... Semoga simpul-simpul ukhuwah itu masih terus terjalin hingga ke Syurga-Nya kelak.. Aku ingin sekali kita dapat reuni lagi kelak disana... #Aamiin
.
#Notes23 #Kawan #Ukhuwah #ArtiPersahabatan #Pertemuan #Perpisahan #SemogaBerkah #SebabLillahUntukIbadah

Waktu Itu...


"Kuyakin dulu fitrahku pernah berjanji.. Namun kini hanya dosa mengunung tinggi... Tapi aku hamba Mu juga..."
.
"Kusadar meski berderainya air mata... Tak menghapus salah yang tak terhitung angka... Tapi aku hamba Mu juga... Yang ingin berubah, yang ingin juga Kau lihat... Bahwa aku pada Mu sungguh..."
.
"Jangan pernah Kau jauhkan cahaya-Mu dalam membimbingku... Berikan arah langkah tuk berubah dan tak menyerah..."
.
"Jangan pernah Kau palingkan cinta Mu dalam menegurku... Bilaku ingkari lagi semua janji di hati.. Jangan pernah berhenti... Karena aku hamba Mu juga..."
.
"Kuingin berubah sebelum habis waktuku... Aku ingin Kau bangga menciptakanku... Karena aku hamba Mu juga..."
.
🎵 The Fikr - Karena Aku Hamba-Mu Juga
.
==========
.
Sempat dapat Nasehat dulu... "Sesibuk apapun aktivitas dan pekerjaan kita, utamakan panggilan Allah..." Ketika Adzan Sholat telah berkumandang, walaupun sedang perjalanan, coba diusahakan banget agar mencari masjid terdekat... Karena belum tentu ketika perjalanan pulang nanti, nafas kita masih bisa berhembus dan ternyata kita masih belum Sholat...
.
Seringkali singgah di Masjid An-Nur ini semenjak hampir setahun terakhir hingga saat ini pun juga... Terkadang Perjalanan pulang dari Stasiun dan antar Orderan @maestro.corp menuju Kosan, Adzan berkumandang.. Dan mencoba sebisa mungkin untuk Istirahat dan Tunaikan Kewajiban sejenak di Masjid ini... Memohon Keberkahan selalu, kesehatan, kemudahan, bahkan memohon kepada-Nya tentang perkara Jodoh... Semoga kelak, masjid ini menjadi saksi sejarah atas Do'a - Do'a yg telah ku "langitkan" itu... Siapa tahu bisa jadi Film Hits... #plaaak
.
"Sebab Lillah, Untuk Ibadah..."
.
#Notes25 #JanganLupaSholat #Berkah #Selalu #DoaTerus #JagaHakDanKewajibanKepadaAllah

Saksi Sejarah 9 Tahun Lalu

Sekitar 9 Tahun lalu... Sekolah ini menjadi saksi sejarah atas sedikit goresan-goresan karya yg telah ku ukir... Lulus dari SMP lalu masuk sekolah yg katanya dikenal dengan "SAMREL" (Samping Rel) +- 5 meter jarak ke Rel Kereta.. Setiap Harinya ku dengar sautan kereta yg melintas.. Mulai pagi hingga sore harinya.... Sempat Kesal, namun pada akhirnya ku pasrah dan mencoba bersyukur... Di tempat ini, aku menjadi manusia yg "lebih bermakna" dari sebelumnya... Prestasi Akademik dan Non Akademik pun menjadi memori emas kala itu...
.
Aahh... Sungguh, Sungguh, ingin ku mengulangnya... Masa Emas itu... Dan aku dipertemukan dengan Sahabat2 yg terus mengingatkan di Jalan Allah, agar tidak salah melangkah.. Mengingati ketika ku tersalah, dan "menepuk tangan" atas prestasi yg ditorehkan... Rohis SMAN 37 Jakarta... dan para kaka2 mentornya yg sungguh luar biasa...
.
Kala itu, setelah lulus skitar 7 tahun lalu, aku berniat untuk meneruskan peran para kaka-kaka mentor rohis dalam mengemban amanahnya di sekolah ini... Walau dunia perkuliahan cukup jauh (Bogor - Jakarta), tapi ku KUATKAN Tekad untuk berbakti, setidaknya sepekan sekali... Terinspirasi dari para Kaka2 Mentor yg Terus menjaga adik2 mentornya, menjadi tempat curhat jika ada masalah, dan sama2 saling berbagi ilmu... Aku ingin seperti mereka... Bermanfaat bagi para adik2 mentornya... Kini, Bersama kawan2 ILMI (Ikatan Alumni Muslim) Rohis 37, ku teruskan amanah itu.. Semoga Istiqomah ya kita... "Sebab Lillah, Untuk Ibadah..."
.
#Notes25 #Rohis37 #ILMI37 #Sekolah #BackToSchool





Selasa, 13 Februari 2018

Bekam

[SERVIS] ~ Bahwasannya, tubuh kita juga berhak untuk mendapat hak kesehatan dan istirahat... Setelah hampir seharian full dipergunakan dalam aktivitas yg serba-serbi penuh dengan kesibukan sana-sini... Maka, tak bolehkah dia mendapatkan hak perhatian lebih...? Karena tanpa dia, kau tak kuasa melakukan apapun.. Tanpa Izin-Nya... Pun Motor, tanpa servis rutin, maka akan cepat rusak dan menjadi rongsokan.. Mau kah tubuh kita seperti itu...?
.
Alhamdulillah sudah beberapa tahun belakangan ini semenjak kuliah, rutin melakukan bekam... Sekitar 2-4 minggu sekali... Berkat saran dari Kaka Kandung ke-3 yg sudah memulainya terlebih dahulu.. Selain untuk menjaga kesehatan, juga menjalankan Sunnah Rosul.. Dan semoga semakin berkah terhadap setiap aktivitas kesibukan kita... Dan saya rasakan, tubuh menjadi lebih bugar dan cepat recovery ketika sakit datang... Tentunya di supply juga dengan Olahraga Rutin, minum Madu dan Habattusauda..
.
"Sebaik baik pengobatan yang kamu pergunakan menjadi obat adalah berbekam” (H.R. Bukhori Muslim)
.
Semua terasa indah... "Sebab Lillah, Untuk Ibadah..."
.
#Notes26 #BekamYuk #InsyaAllahManfaat #Berkah #MuslimHarusKuat #JadiCalonBapakKuatSehat #Eeeaa 📷 Foto From Mbah Google



Senin, 12 Februari 2018

Aku "Takut", kau menganggap diri
ku dengan segala kelebihanku..

Namun kau lupa akan banyak kekuranganku... Hingga kelak, saat kau mengetahuinya, kau menjauh, kecewa berat dan tak mau mengenal "namaku" lagi...

Maka, kenalilah diriku dengan banyak kekurangan yg ada, agar bisa menerima apa adanya... Hingga kelak jika aku memiliki "sedikit" saja kelebihan, maka kau akan menerimanya juga... Kenalilah diriku karena-Nya... Yg Maha Sempurna... dengan Ikhlas hanya mengharap Ridho-Nya... karena kau salah besar, jika meminta kesempurn
aan dari diriku yg memiliki banyak kekurangan...

#Notes28 #JanganSalahMenilaiDiriku #KayakJudulLagu 📷 by Kang @arsekia



Rasa Cinta

Allah yg menumbuhkan rasa cinta kepada seluruh umat manusia... Karena manusia pada Fitrahnya senang untuk dicintai dan mencintai... Mendapat perhatian lebih dan merasa dirinya seperti "lebih berwarna" dengan kehadiran cinta tersebut...
.
Sebab itu, tujukan cinta sejati kita hanya kepada-Nya... Cinta kepada makhluk ciptaan-Nya, maka niatkan karena Allah... Dan melalui jalan yg di Ridhoi oleh-Nya... Dengan cara yg diberkahi oleh-Nya... InsyaAllah cinta tersebut akan mewarnai setiap jengkal hidup kita... Tak akan ada rasa kecewa... Karena tujuan cinta sejati kita, ujungnya hanya kepada Allah semata... Karena Allah yg memberikan rasa cinta itu.... Allah yg membolak-balikan rasa cinta itu... Maka mohonlah rasa cinta itu kepada Allah... InsyaAllah akan dijaga dan dilindungi oleh-Nya... #menujuHalal

UKT Tsufuk 28 Jan 2018

UKT Tsufuk 28 Januari 2018 -- (by : Pak M. Iqbal - Dosen Univ. Gunadarma)
.
Silaturrahim dan latihan bersama menembus limit
.
Mendewasakan Fighting Spirit,  mengharap keridhaan Allah sebagai sekumpulan hamba2Nya yang mengambil peran mempersiapkan dirinya
.
Melawan batas kemalasan,  meniti batas2 rasa takut dan rasa sakit
.
Memperpanjang helaan nafas,  memantapkan daya tahan dan kesabaran
.
Merangkai kecepatan dengan kerasnya kekuatan menjadi harmoni
.
Walau jatuh, kami akan selalu bangkit lagi,  lagi dan terus lagi
.
Sekali dicanangkan untuk maju ke depan, pantang surut ke belakang,  kecuali takdir sudah ditentukan
.
UKT Beladiri Tsufuk Indonesia Periode 1 tahun 2018 (28 Januari 2018)
.
#SenangnyaBersamaParaBadurTsufuk
#SetiapRasaSakitAdalahPelajaranUntukMenjadiLebihBersabar
#DalamDuniaIniKeramahanDanKeganasanJadiTidakAdaBedanya
#YangAdaAdalahSalingMenghargaiHarmoniKehidupan



Biaikan Nurani

[Bisikan Nurani]
.
Lautan kematian ombak
Tenang pantai tiada terusik
Begitulah tasik hatiku
Sejak kehadiranmu
.
Betapa aku hargai
Anugerah syurga di dunia
Doa kudus aku panjatkan
Semoga dirahmati
.
Telahpun ku syukuri
Di dalam hidup ini
Cinta suci kurniaan Ilahi
.
Kejernihan wajahmu
Sempurna pada pandanganku
Kau kirana
Keturunan terpilih
Disanjung serta dihormati
Kau permata
Kesederhanaanmu
Mengecap kekayaan dunia
Kau mestika
Ketaqwaan dirimu
Itu yang merantai jiwaku
.
Bukan aku memuji
Apalagi memuja
Salahkahku kagumi perhiasan duniawi
.
Bisikan nuraniku
Engkaulah pilihanku
Akanku pertahankan
Amanah suci ini
.
#BisikanNurani #ByInteamNasyid #LagiSukaLaguIni #MantapksBgt

Berjuang Bersama

[Berjuang Bersama] ~ Kisah Nyata Inspiratif
.
Ga semua Istri beruntung bisa mendapatkan Suami yg kaya, tapi Perempuan bisa memilih Laki-laki yg punya potensi untuk kaya, diliat dari semangat berwiraswasta-nya, semangat mencari ilmu mengenai bisnis dan berdagang, Laki-laki yg mau keluar dari zona nyaman yang lebih memilih untuk punya usaha sendiri ketimbang menjadi pekerja (orang gajian). .
9 dari 10 rejeki itu datangnya dari bisnis, carilah Laki-laki yg punya semangat mengejar yg 9 ini bukan mereka yg merasa nyaman seumur-umur kerja ditempat orang lain demi mendapat yg cuman 1 itu!
.
~ by : Yadi Afriadi
.
==============
.
Semoga kelak nanti kita ganti usahanya dengan mengembangkan usaha @maestro.corp ya dek... #eeeaaa #hatcchhiim #hidungGatelTibaTiba #AdaYgNgomonginKayaknya #menujuHalal

Perkataan Ustman Itu

Sudah sampai manakah  perkataan salah satu Sahabat Rasulullah SAW, Ustman Bin Affan, yg berkata bahwa "Apabila hati kalian bersih, niscaya kalian tidak akan pernah puas dengan al-Qur’an.” Apakah perkataan itu menancap dalam sanubari...? Atau sekedar kabar angin yang lewat seketika...? Dan aku sangat iri, kepada mereka yang sangat dekat dengan Kalam-Nya..
.
Sepertinya diriku belum bisa seperti itu... Aku sangat malu... Sangaaaat Malu... Aku sering melupakannya.. Aku sering menunda-nundanya.. Aku sering sibuk dengan urusan duniawiku... Aku seriiiingg.... Yaa Allah... 😢
.
Kawan.. Bolehkah aku meminta kepadmu...? Tolong doakan aku yaa, agar bisa selalu nyaman bersama kitab-Nya... Karena ku tahu, engkau lebih dekat dengan kitab-Nya dan  lebih Taat kepada-Nya... Sementara, apalah aku ini... Dan semoga kelak, ada "seseorang" yg selalu setia saling mengingati ketika aku jauh kepada Kalam-Nya...

Iklan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites