.

.

Kamis, 17 Juli 2014

MENGAPA AKU HARUS MENIKAH DENGANMU ?

Ada seorang pemuda yang tampan, shaleh, dan berpendidikan, orangtuanya meminta untuk segera menikah.

Mereka telah berusaha menjodohkan dengan banyak wanita, namun ia selalu menolak wanita yang dijodohkan tersebut .

Orang tuanya pikir itu sedikit konyol , mereka curiga bahwa ia mungkin memiliki orang lain dalam pikirannya. Karena setiap kali dia dan orang tuanya meninggalkan rumah seorang gadis, pemuda selalu mengatakan “dia bukan yang saya cari!”

Pemuda itu hanya ingin seorang gadis yang religius dan mengamalkan ajaran Islam.

Hingga satu malam ibunya mengatur bagi putranya tersebut untuk bertemu seorang gadis yang religius. Pada malam itu, sang pemuda dan gadis itu dipersilahkan untuk saling berbicara dan bertanya satu dengan lainnya.

Pemuda itu mengizinkan sang wanita untuk bertanya terlebih dahulu. Si gadis mudapun bertanya dengan begitu banyak pertanyaan, dia bertanya tentang hidupnya, pendidikannya, teman-temannya, keluarganya, kebiasaan, hobi, gaya hidupnya, kesenangannya, pengalamannya, ukuran sepatunya, dll

Pemuda itu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan itu dengan sopan dan tanpa merasa lelah, senyumnya selalu menghiasi bibirnya.

Gadis muda itu telah mengambil hampir seluruh waktu, lebih dari satu jam, karena merasa tidak enak akhirnya iapun mempersilahkan pemuda tadi bertanya. “Anda memiliki pertanyaan?” Pemuda itu berkata, "Its ok. Saya hanya memiliki 3 pertanyaan. Gadis muda itu berpikir," Wow, hanya 3 pertanyaan-oke. "

Pertanyaan pemuda itu adalah,

Q1: "Siapa yang paling kamu cintai di dunia, yang cintanya tidak akan pernah terkalahkan?"
A1: Dia berkata: "Ini adalah pertanyaan yang mudah, ibu saya" dia tersenyum

Q2: "Kamu mengatakan sering membaca Al Qur'an, bisakah kamu ceritakan Surah apa saja yang kamu tahu artinya ?"
A2: Mendengar ini wajahnya memerah dan malu, iapun berkata: "Saya sama sekali tidak tahu artinya, tapi saya berharap bisa segera belajar Insya Allah. Saya memang agak sedikit sibuk"

Q3: "Saya telah berkali-kali dijodohkan dengan gadis-gadis yang lebih cantik dari kamu, mengapa aku harus menikah denganmu?"
A3: Mendengar ini gadis muda itu bergegas pergi ke orang tuanya dengan marah dan berkata "Aku tidak ingin menikah dengan pria ini ia menghina kecerdasan dan kecantikanku "

Pemuda dan orang tuanya sekali lagi, pergi tanpa kesepakatan pernikahan.

Kali ini, orang tua pemuda itu benar-benar marah, dan berkata "Apa yang kamu lakukan sehingga membuat marah gadis itu, keluarga mereka begitu baik dan menyenangkan, dan mereka menjalankan agama seperti yang kamu inginkan.

Apa yang kamu minta pada gadis itu? Beritahukan kami! "Pemuda itu berkata," pertama saya bertanya, siapa yang paling kamu cintai? Dia mengatakan ibunya " Orang tua berkata:". Lantas, apa yang salah dari jawaban itu "

Pemuda itu berkata:" Pertama-tama bagi seorang Muslim cintanya pada Allah dan Rasul-Nya (SAW) lebih dari siapa pun di dunia '. Jika seorang wanita mencintai Allah dan Rasulullah (SAW) lebih dari siapa pun, ia akan mencintai saya, menghormati saya dan tetap setia, karena dengan cinta seperti itu ia akan takut kepada Allah. Dan kita bisa berbagi cinta ini, karena cinta ini lebih besar dari sekedar kecantikan. "

Pemuda itupun melanjutkan : "Pertanyaan kedua, aku bertanya, kamu membaca Al Qur'an, bisakah kamu ceritakan arti dari setiap surah?" Dia bilang tidak, karena saya agak sibuk dan tidak punya waktu lagi.

Saya jadi teringat sebuah hadits “Seluruh manusia, akan mati kecuali bagi mereka yang memiliki pengetahuan” Dia telah hidup selama 20 tahun dan belum menemukan waktu untuk mencari ilmu, mengapa saya menikahi seorang wanita, yang tidak tahu hak-hak dan tanggung jawabnya, lantas apa yang akan dia ajarkan kepada anak-anak saya nanti, jangan-jangan ia lalai."

"Karena ibu adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya dan seorang wanita, yang tidak memiliki waktu untuk Allah, tidak akan punya waktu bagi suaminya."

"Pertanyaan 3 aku bertanya padanya banyak gadis yang lebih cantik dari dia dan telah dipertemukan untuk menikah, mengapa saya harus memilih kamu? Itulah sebabnya ia bergegas pergi dan marah"

Orang tua pemuda itu berkata:" itu adalah hal yang mengerikan untuk dikatakan, mengapa kamu melakukannya? Kita harus kembali ke sana untuk meminta maaf"

Pemuda itu berkata:" Saya mengatakan hal ini dengan sengaja, untuk menguji apakah dia bisa mengendalikan amarahnya."

"Rasulullah (SAW) berkata ‘Jangan mudah marah, jangan mudah marah, jangan mudah marah' ketika ditanya bagaimana seseorang bisa menjadi shaleh, karena kemarahan adalah dari setan. Jika seorang wanita tidak bisa mengendalikan kemarahannya kepada orang asing yang dia baru saja bertemu, apakah kita pikir dia akan mampu mengontrol kepada suaminya? "

Pesan Moral:
• Pengetahuan, tidak hanya kecantikan luar.
• Amalkan, tidak sekedar bicara saja.
• Memaafkan, bukan kemarahan.
• Cinta karena Allah SWT, bukan nafsu.
• Berkompromilah!

Setiap orang harus mencari individu yang:
• Memiliki cinta kepada Allah dan Rasulullah (SAW).
• Memiliki pengetahuan tentang dien dan beramal dengannya.
• Dapat mengendalikan kemarahan mereka
• Bersedia untuk berkompromi.

Ini berlaku dua arah baik pria maupun wanita


Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang Allah rencanakan

*copy paste dari seorang sahabat

0 komentar:

Posting Komentar

Iklan

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites